PR Kabupaten Pekalongan Masih Banyak

Kabupaten Pekalongan
BUKA - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat membuka acara ''Rembug Ekonomi tentang strategi percepatan Pertumbuhan Perekonomian Kabupaten Pekalongan'' di aula Setda.
0 Komentar

”Kalau tingkat pertumbuhan ekonominya semakin bagus maka masyarakat pun akan menjadi sejahtera,” katanya.

Senada didsampaikan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan Trisno Suharsanto. Kata dia, Pemkab Pekalongan telah memulai proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah. Proses ini menjadi sangat penting, mengingat RPJPD akan menjadi acuan dalam Pilkada 2024 dan nantinya akan menjadi acuan bagi calon kepala daerah dalam merumuskan visi dan misi mereka, serta akan membentuk dasar perencanaan melalui RPJMD setelah pemilihan kepala daerah pada tahun 2024.

Dikatakan bahwa, Kabupaten Pekalongan telah mengambil langkah-langkah awal dalam proses penyusunan RPJPD. Pertama, Pemkab Pekalongan telah menyusun rancangan awal RPJPD yang mencakup rencana pembangunan hingga tahun 2025-2045. Selain itu, tahapan kedua yang dilakukan adalah fokus grup diskusi yang mencakup berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan pemerintahan daerah. Hasil dari diskusi ini telah mengidentifikasi isu-isu strategis dan permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga:Patroli Gabungan Siap Diintensifkan di Jam RawanMukhroji Dilantik jadi Kades Kalipancur

“Setelah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, kami menyimpulkan bahwa salah satu isu krusial yang perlu ditangani adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan memiliki dampak positif terhadap pengurangan kemiskinan dan pengangguran,” ungkapnya.

Diejelaskan Trisno, acara Rembuk Ekonomi tersebut dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari berbagai latar belakang stakeholder di Kabupaten Pekalongan, dengan tujuan untuk mendapatkan wawasan, saran, dan masukan yang berharga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pekalongan ke depan.

Sementara Rembug Ekonomi menghadirkan pembicara dari UNDIP, yaitu Prof. Dr. FX Sugiyanto, SE, MS, dan dari Pemprov Jawa Tengah Dr. A.P. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si. Kegiatan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Kepala OPD, Kepala Bagian Setda, Para Camat Se Kabupaten Pekalongan, Para Pimpinan BUMN/BUMD, Unsur Dari Perguruan Tinggi, Organisasi Keagamaan, Pengusaha, Serta Masyarakat Kabupaten Pekalongan.(yon)

0 Komentar