BATANG – Kemarau panjang yang berlangsung tahun ini membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Batang mengalami kekeringan. Salah satu yang terbaru yakni di Desa Candi, Kecamatan Bandar, Batang di mana sudah 5 bulanan ini warganya kesulitan mengakses air bersih karena sumber-sumber air yang menyusut debitnya.
Hal itu diakui Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, Rabu (1/11/2023). “Ya, Desa Candi di Kecamatan Bandar sudah mengalami kekeringan selama 5 bulan ini,” katanya.
Disampaikan Lani, warga terdampak musibah kekeringan di musim kemarau daerah itu tercatat mencapai 3.450 jiwa atau 880 KK.
Baca Juga:Guru Honorer Ngaku Dicurangi saat Seleksi PPPKScoopy 2023 Hadir dengan Pilihan Warna Baru
“Oleh karenanya, sampai dengan hari ini BPBD sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 115.000 liter air atau 28 tanki truk pada warga di Desa Candi,” jelasnya.
Dikatakan Lani, pada hari Rabu ini pun, pasokan air bersih kembali disalurkan kepada warga Desa Candi sebanyak 20 liter.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan air bersih masyarakat bisa memanfaatkan air ini secara maksimal seperti untuk minum dan mandi,” harapnya.
Sementara itu diungkapkan salah seorang warga Desa Candi, Khotriyah bahwa pihaknya bersama warga lain memang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih
“Air sumur di sini sudah mengering dan aliran sungai juga semakin sedikit, sehingga kami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari,” terangnya.
Ia berharap, bantuan pasokan air bersih dapat terus mengalir ke daerahnya. “Kami membutuhkan air bersih, karena untuk mencukupi kebutuhan minum dan mandi satu keluarga saja setiap harinya susah. Semoga saja ke depan terus ada bantuan air bersih ke Desa Candi hingga musim hujan datang,” tandasnya. (fel)