Sementara itu, Arif Bahtiar memaparkan tentang peranan pemilih pemula dalam Pemilu 2024. Ia menerangkan, pemilih pemula ialah pemilih yang pada pemilihan sebelumnya belum bisa menggunakan hak pilihnya, dan periode ini adalah hak pertama kali untuk memilih dengan rentang usia pemilih 17 tahun hingga 21 tahun.
Menurut data KPU, kata dia, pemilih pemula atau kelompok generasi milenial dan generasi Z sejumlah 113 juta pemilih, dimana 2 kelompok ini mencapai 50 persen dari total keseluruhan pemilih.
Menurutnya, pemilih pemula merupakan segmen yang unik. Ciri-cirinya, antusiasme tinggi, haus akan perubahan, dan relatif lebih rasional. Namun memiliki sisi negatif mudah terpengaruh.
Baca Juga:Susanto Waluyo Pimpin KPU Batang Periode 2023-20281,5 Bulan Rampungkan Sertifikasi 222 Bidang Tanah, Proyonanggan Tengah jadi Percontohan
“Jadilah pemilih pemula yang cerdas. Cerdas seperti apa? Milenial biasanya dapat menghargai perbedaan dalam pilihan untuk menuju Indonesia yang lebih hebat dengan mendukung pemilu dan berpartisipasi sebagai pemilih dan menyalurkan hak suaranya di TPS,” ujarnya.
Di sesi tanya jawab, Hafid, salah satu siswa kelas XII SMAN 1 Kajen menanyakan kiat sukses agar generasinya yang dikenal pula sebagai generasi strowberi bisa sukses di kerasnya persaingan.
Arif Bahtiar menekankan untuk bisa sukses bukan sekedar belajar secara formal. Namun belajar informal di lingkungan keluarga yang baik akan menjadi kunci sukses di kemudian hari. Pola asuh dan pendidikan yang baik di keluarga akan menciptakan karakter yang kuat bagi seseorang untuk bisa sukses.”Agamis dan berbakti kepada orang tua merupakan kunci sukses,” tandasnya. (had)