Tanaman padi yang ditanamnya di area seluas 2,5 hektar kini berumur 2,5 bulan. Namun akibat kekeringan dan tak ada pasokan air, ia memastikan tanaman padinya gagal panen. “Sudah dipastikan gagal panen,” katanya sedih.
Di desanya, ada beberapa petani yang nekat menanam padi berbekal informasi irigasi airnya akan lancar empat hari sekali tersebut. Luasannya sekitar 25 hektar. Hampir semua yang saat ini nanam padi dipastikan gagal panen.
“Saya modalnya sekitar 8 juta. Itu kerugian saya,” kata dia.
Jika pun ada tanaman padi tumbuh sampai panen, sebagian besar puso atau bulir padi tidak ada isinya. Abas (57), salah satunya. Ia mengaku dari luasan sawah 1,5 hektar hanya dapat gabah 28 kilogram. Padahal harga gabah di tingkat petani saat ini sangat bagus. Yakni Rp 700 ribu perkuintalnya.
“Ndak panen karena kekeringan,” keluhnya. (had)