Debit Sumber Air Perumda Turun 5 Persen

debit sumber air
DROPING AIR - Tidak hanya memastikan pasokan air ke pelanggan aman, selama kemarau panjang ini Perumda Sendang Kamulyan bersama BPBD dan instansi lainnya juga aktif membantu droping air bersih ke wilayah kekeringan.
0 Komentar

BATANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang menyebut musim kemarau panjang tahun ini telah membuat debit sumber air mereka mengalami penurunan hingga 5 persen. Namun demikian, Perumda memastikan bahwa pasokan air bersih ke pelanggan tetap aman.

Direktur Teknik Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Mulyono menerangkan, meskipun kemarau berdampak pada kekeringan yang melanda sejumlah daerah di wilayahnya, namun distribusi air bersih terbilang masih aman.

“Ya meskipun ada penurunan debit air berkisar 5 persen dari hari normal, namun distribusi air bersih ke pelanggan masih tetap aman,” terang Mulyono, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga:Seluruh Kelurahan Masuk Kategori Rawan BencanaSetahun, Dinsos Terima 5.000 Aduan Sosial

Dikatakan dia, pihaknya terus berupaya menjaga pasokan air ke masyarakat tetap terpenuhi di musim kemarau ini.

Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, kata dia, mengupayakan tambahan sumber air untuk mengoptimalkan pelayanan pemenuhan air pada para pelanggan.

“Kami memiliki sekitar 9 sumur cadangan, yang saat ini kami fungsikan untuk menjaga stabilitas pasokan air ke rumah rumah pelanggan tetap terjaga dengan baik,” jelasnya.

Namun demikian, Mulyono tetap mengimbau pada para pelanggan untuk selalu menampung cadangan air selama musim kemarau ini.

“Kami selalu mengimbau kepada pelanggan, ketika air mengalir upayakan untuk selalu menampung cadangan air. Sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan, maka pelanggan masih memiliki cadangan air,” katanya.

Ia pun mengingatkan, menampung air dapat dilakukan pada jam-jam diluar jam puncak pemakaian, seperti pada waktu pagi dari pukul 08.00 – 10.00 WIB. Kemudian siang dari pukul 13.00 – 15.00 WIB, dan malam pada pukul 20.00 – 03.00 WIB.

“Tak lupa juga kami sampaikan, mempunyai penampungan air atau tandon di rumah sudah menjadi hal yang harus bagi para pelanggan, guna menyimpan cadangan air. Pemanfaatan penampungan air bisa menjadi salah satu upaya yang efektif untuk mengantisipasi gangguan. Terutama pada saat jam puncak pemakaian air pada waktu pagi dan sore hari,” tandasnya. (fel)

0 Komentar