PEKALONGAN – UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama dengan tujuan untuk meningkatkan sinergitas kerjasama yang selama ini sudah terjalin, Kamis (2/11/2023).
Penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting dalam menguatkan kemitraan antara lembaga pendidikan tinggi dan lembaga keuangan syariah.
MoU ini mencakup sejumlah poin penting yang akan menjadi dasar kerja sama antara UIN Gus Dur dan BSI. Beberapa poin utama termasuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pemanfaatan Layanan Jasa serta Produk Perbankan berlandaskan prinsip keadilan, kesetaraan dan saling menguntungkan.
Baca Juga:Produk UMKM di Kabupaten Kendal Dinilai Sudah Standar, Tinggal Optimalkan PemasarannyaMetrologi Legal Libatkan Generasi Muda Uji Tera
Selain itu, menyinergikan dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya dalam rangka mengembangkan kelembagaan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Penandatanganan MoU dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua belah pihak. Dari pihak UIN Gus K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan jajaran pimpinan rekorat dan dekanat serta sejumlah dosen dan staf akademik UIN Gus Dur. Sedangkan dari BSI, hadir RCEO Region VII Semarang dan tim manajemen BSI Kota Pekalongan dan Kajen.
Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M. Ag., menyambut baik penandatanganan MoU ini. Prof. Zaenal menyatakan, kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak.
Prof. Zaenal juga mengungkapkan, pelayanan BSI saat ini sudah baik tapi harus terus ditingkatkan. Dia mengatakan kerja sama yang dijalin dengan BSI sudah berjalan lama, dan hari ini akan melanjutkan kerjasama.
“Kerja sama harus bisa menguntungkan kedua pihak. UIN Gus Dur saat ini juga sudah ada ATM Center silakan bisa dimanfaatkan,” tutur Prof. Zaenal.
Pada kesempatan ini, Prof. Zaenal juga mengungkapkan bahwa UIN Gus Dur sudah menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Oleh karena itu akan melakukan optimalisasi fasilitas yang ada seperti lelang kantin dan penyewaan ruang auditorium yang bisa dipakai awal tahun 2024.
Sementara itu, RCEO Region Kanwil 7 Semarang, Ficko Hardowiseto, juga menyampaikan antusiasmenya terkait dengan kerja sama ini. Ficko mengatakan BSI akan terus meningkatkan layanannya. Kerja sama BSI meliputi finansial, spritual dan sosial.