KAJEN – Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan menghadiri resepsi puncak peringatan hari Santri yang digelar PCNU Kabupaten Pekalongan di Lapangan Capgawen Kecamatan Kedungwuni, Rabu (1/11/2023). Dalam kegiatan ini dimeriahkan Majlis Sholawat Azzahir pimpinan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf.
Kegiatan itu juga dihadiri Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, para alim ulama dan tokoh masyarakat serta para pimpinan Pondok Pesantren se – Kabupaten Pekalongan.
Pada kesempatan itu Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengungkapkan bahwa dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pemkab Pekalongan telah melaksanakan berbagai acara, antara lain Ziarah Hari Santri yang dilaksanakan rutin setiap tahun ke makam tokoh-tokoh NU dimana resolusi jihad lahir. Untuk tahun ini ziarah dilaksanakan ke Tebuireng Jombang dan ke makam Sunan Kalijaga. Pemkab juga memberikan bantuan kepada 1000 orang guru pesantren.
Baca Juga:Saksikan, Lima Dalang Cilik Siap Beraksi di Hari Wayang NasionalAkibat Kekeringan, Sektor Pertanian Lumpuh Total
“Niat saya nitip anak anak santri kami agar diajar dengan benar, dicintai dengan benar, dicintai sebagai murid dan guru, jangan dicintai keblalasan, dibimbing dengan benar, supaya anak-anak Kabupaten Pekalongan menjadi anak anak yang hebat,” ungkap Bupati didepan ribuan masyarakat yang hadir.
Diungkapkan Bupati, rencananya pada 14 Nopember 2023 Pemkab Pekalongan akan menggelar sholawatan dengan menghadirkan Mafia Shalawat. Kemudian Desember 2023 akan menghadirkan Gus Iqdam, serta di bulan yang lain akan menghadirkan Subhanul Muslimin, Azzahir serta majlis sholawat yang lainnya.
Ditegaskan Fadia bahwa setiap bulan Pemkab Pekalongan berencana akan menggagendakan sholawatan besar di setiap kecamatan di Kabupaten Pekalongan.
“Bersholawat bersama merupakan salah satu cara kita untuk bersama-sama mengetuk pintu langit, cara kita meminta kepada Allah agar Kabupaten Pekalongan selalu diberikan kemudahan supaya saya dan orang-orang yang membantu saya selalu diberikan keselamatan, dan juga diberikan kemampuan untuk membangun Kabupaten Pekalongan lebih hebat dan lebih luar biasa lagi,”imbuhnya.(yon)