KOTA – Pencegahan kasus TBC terus digenjot oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Salah satunya leway upaya promotif melalui sosialisasi dan pelaksanaan skrining yang gencar dilaksanakan demi terwujudnya eliminasi TB di tahun 2030 mendatang.
Pengelola Program TB pada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Indayah Dewi Tunggal mengatakan bahwa penanganan penyakit TB sudah dilaksanakan dengan maksimal. Untuk mempercepat eliminasi tidak mencari sedikit mungkin, justru harus mendapatkan orang-orang bergejala atau positif sebanyak-banyaknya agar segera diterapi untuk mengurangi resiko penularan kepada yang lain.
“Dari target 1.018 kasus yang harus ditemukan hingga saat ini sudah tercapai 80 persen atau sekitar 813 kasus sudah ditemukan per 5 November 2023,” katanya saat dikonfirmasi Selasa (7/11/2023).
Baca Juga:60 Siswa SD Beradu Pengetahuan tentang WayangLima Jabatan Kepala Dinas Kosong
Dikatakan Indayah, kesadaran masyarakat saat ini cukup baik namun masih ada beberapa masyarakat yang menganggap enteng atau belum tahu mengenai penyakit TBC.
“Kami bersama lintas sektor dan elemen masyarakat terus berusaha melakukan kegiatan promotif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan dukungan dari Pemerintah Kota Pekalongan,” sambungnya.
Indayah berpesan kepada masyarakat bahwa penyakit TBC masih ada dan TBC bukan batuk biasa. Tetapi TBC bisa sembuh dengan pengobatan yang teratur.(nul)