KENDAL – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kendal menyerukan kepada segenap Dewan Masjid setempat untuk terus memberikan doa dan dukungannya bagi terwujudnya perdamaian di Palestina. Pernyataan ini sebagai wujud solidaritas iman dan kemanusiaan atas penderitaan rakyat Palestina akibat serangan Israel.
Pernyataan sikap DMI Kendal ini juga dibacakan saat kegiatan doa bersama untuk keselamatan warga Palestina yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal bersama DMI serta ormas keagamaan di Kabupaten Kendal pada Kamis (2/11/2023) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Total ada enam poin seruan DMI Kendal yang dibacakan yang dibacakan Ketuanya yang juga Sekda Kendal, Sugiono. Pertama, mengutuk segala bentuk kekerasan yang terjadi dalam perang yang telah mengakibatkan ribuan korban masyarakat sipil berjatuhan di Gaza dan Israel.
Baca Juga:UKM KTI UIN Gus Dur Adakan Kegiatan Pelatihan Artikel JurnalMomentum Milad 111 Muhammadiyah, PDM Kendal Siapkan Dua Pengajian Akbar
“Menyerukan penyelesaian perang dan proses bina damai yang berdasar pada penghormatan hak asasi manusia dan keadilan antarpihak yang bertikai,” ungkap Sugiono.
Ketiga, mendukung upaya pemerintah Indonesia dan dunia internasional untuk mengerahkan bantuan moril dan kemanusiaan demi meringankan penderitaan masyarakat sipil di Gaza dengan membuka blokade, mempercepat tercapainya proses negosiasi antara Israel dan Palestina, serta mewujudkan kemerdekaan seutuhnya bagi Palestina.
Menyeru masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta tidak mudah terpengaruh oleh provokasi maupun disinformasi yang tersebar di media.
“Mengajak semua elemen bangsa Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina sebagaimana amanat konstitusi demi menghapuskan penjajahan di atas dunia karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” lanjutnya.
Terakhir, menyerukan kepada para Dewan Masjid yang ada di Kabupaten Kendal untuk terus melakukan ikhtiar, munajat dan doa untuk perdamaian di bumi Palestina.
Sekda Sugiono mengatakan, kegiatan doa bersama ini merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’alla, dan juga bentuk kepedulian dan dukungan kita untuk Palestina, serta mempererat silaturahmi dan ukhuwah antara Ulama, Umaro serta masyarakat kabupaten Kendal.
Dia menyebut serangan Israel ke Palestina terus memperbesar jatuhnya korban jiwa dari kalangan sipil. Mengutip laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina per 30 Oktober 2023 yang dilansir Foundation for Friendship and Civilization Studies, sejauh ini serangan Zionis Israel telah menewaskan lebih dari 8.300 warga Palestina, termasuk hampir 3.500 anak-anak.