KENDAL – Tanggal 18 November 2023 mendatang Muhammadiyah akan genap berusia 111 tahun sesuai kalender miladiyah. Untuk menggembirakan momentum milad ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal telah menyiapkan dua pengajian akbar, yakni untuk solidaritas Palestina serta soft opening RS PKU Muhammadiyah Boja.
Rencana tersebut disampaikan Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam, saat kegiatan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) dan Ideologi, Politik, dan Organisasi (Ideopolitor) yang dilaksanakan di aula lantai 3 Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba), Ahad (5/11/2023) kemarin.
Menurut Ikhsan, dua kegiatan massal ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 November. Yang pertama, agenda milad Muhammadiyah ke-111 ini akan diisi dengan pengajian akbar “Solidaritas Palestina” pada 18 november yang dipusatkan di Lapangan Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri.
Baca Juga:Warga Kota Pekalongan Kembali Terima Bantuan BerasDua Guru MAN Batang Lolos Seleksi Nasional Guru Madrasah Menulis 2023
“Pengajian akbar ini harapannya bisa dihadiri puluhan ribu warga dan simpatisan Muhammadiyah se Kabupaten Kendal. Karena kegiatan ini sekaligus untuk penggalangan dana yang nantinya disalurkan untuk bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui Lazismu,” terangnya seperti dilansir portal kendalmu.or.id pada 6 November 2023.
Sementara kegiatan massal kedua dilaksanakan di 19 November, berupa pengajian akbar dalam rangka soft opening RS PKU Muhammadiyah Boja. “Kami himbau warga Muhammadiyah untuk sengkuyung bersama menyukseskan kegiatan milad ini,” ucapnya.
Untuk menambah ghirah bermuhammadiyah, Ikhsan juga meminta seluruh jajaran PCM, PRM, dan Amal usaha Muhammadiyah (AUM) untuk menyambut milad ke-111 ini dengan memasang atribut-atribut MUhammadiyah mulai 7 November kemarin. “Bendera Muhammadiyah, umbul-umbul, spanduk milad dan lainnya agar dipasang di tempat-tempat strategis guna menyemarakkan momentum milad Muhammadiyah ini,” ujarnya.
PERKUAT KEPEMIMPINANSementara dalam kesempatan kegiatan Ideopolitor, Ikhsan menekankan pentingnya memperkuat kualitas kepemimpinan di Persyarikatan. Selain itu, penting bagi segenap level pimpinan untuk bisa menyatukan tekad, menyamakan persepsi dan frekuensi gerak langkah demi menuju Muhammadiyah yang unggul berkemajuan.
“Ideopolitor ini sangat penting bagi seluruh level kepemimpinan Muhammadiyah Kabupaten Kendal mulai dari PDM, PCM, dan PRM karena dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ideologi, politik, dan organisasi,” jelasnya.
Melalui Ideopolitor ini, Ikhsan berharap bisa memperkuat kepemimpinan Muhammadiyah di Kabupaten Kendal guna menunaikan tema Musyda 10 lalu, yakni Memajukan Kendal, Mencerahkan Semesta.