KOTA – Pemerintah Kota Pekalongan dan Badan Pusat Statistik (BPS) terus mengejar upaya quick win dalam program penanggulangan kemiskinan, melalui program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Program tersebut mendorong desa atau kelurahan dalam pemutakhiran data yang efisien sehingga membawa perbaikan bagi pengembangan di desa.
Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin mengatakan, targetnya 27 Kelurahan di Kota Pekalongan akan dituntaskan menjadi Desa Cantik di tahun 2024-2025 mendatang. Diterangkan Rahyudin, di kota Pekalongan program tersebut telah berjalan sejak 2 tahun lalu. Sehingga terdapat 2 kelurahan yang sudah dibina menjadi Desa Cantik yakni Kelurahan Bendan Kergon dan Kelurahan Gamer. Tahun ini, BPS menunjuk Kelurahan Degayu.
“Dua tahun lagi mudah-mudahan merata, Pekalongan desanya cantik semua. Harapannya semua pihak mendukung minimal kelurahan, semua data-data terbaru bisa terupdate seperti regsosesk, kemiskinan, UMKM, karena semua sangat bermanfaat untuk perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran,” katanya.
Baca Juga:Penyidikan Perkara Korupsi Peserta Pemilu DitundaKorem Wijayakusuma Beri Penyuluhan Hukum ke Kodim Pekalongan
Kriteria kelurahan yang bisa diberikan pembinaan program Desa Cantik minimal memiliki kategori maju. Ia menambahkan perlu dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program Desa Cantik ini. Tidak cukup dari BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik saja, melainkan program ini juga perlu dukungan dari pemerintah mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa serta masyarakat.
Dengan dukungan dari semua pihak, nantinya diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan pada gilirannya dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Kota Pekalongan.(nul)