Pengabdian Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Edukasi Stunting

Stunting
PENCEGAHAN STUNTING - Dosen dan mahasiswa Universitas Bhakti Kencana saat melakukan edukasi pencegahan stunting di Desa Kebonagung, Ngampel, Rabu (8/11/2023).
0 Komentar

Untuk diketahui, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Dampak stunting bagi kesehatan antara lain gagal tumbuh sehingga mengalami hambatan perkembangan kognitif dan motorik, serta dapat mengakibatkan gangguan metabolik.

“Selain itu, dampak ke belakangnya juga saat dewasa akan beresiko mengalami diabetes melitus, obesitas, stroke, serta penyakit jantung,” imbuh Puji.

Sebagai respon cepat, Pemkab Kendal sendiri telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), yang tugas utamanya mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting bersama secara lintas sektor di tingkat kabupaten/kota. Unsur perguruan tinggi juga dilibatkan dalam penanganan stunting ini, terutama dalam kegiatan edukasi dan promosi kesehatan ke masyarakat.

Baca Juga:Tiket KA Libur Natal dan Tahun Baru 2024 Mulai Bisa DipesanOleng, Minibus Tabrak Batu Besar Hingga Terguling

“Dan Universitas Bhakti Kencana kampus Kendal merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di wilayah kabupaten Kendal yang mendapatkan tugas sebagai Tim Pakar dalam penatalaksanaan stunting sesuai dengan SK Bupati Kendal. Komitmen Universitas Bhakti Kencana dalam membantu percepatan penurunan stunting salah satunya di aplikasikan pada kegiatan pengabdian masyarakat semacam ini,” pungkas Puji. (red/sef)

0 Komentar