KOTA – UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) melantik pengelola baru untuk Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) pada Selasa, (7/11/2023). Pelantikan dilaksanakan di lantai 3 Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Pelantikan ini menjadi bukti komitmen UIN Gus Dur dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dukungan terhadap pengembangan bisnis di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.
Pejabat baru yang dilantik adalah Dr. Ayatullah Sadali, M.M sebagai Kepala Pengelola Pusat Pengembangan Bisnis. Dr. Rahmat Kamal, M.Pd sebagai Sekretaris, Muhammad Taufik Abadi, M.M sebagai Manajer Pengelola Aset, Pratomo Cahyo Kurniawan, M.Ak sebagai Manajer Pengelolaan Investasi Dana, dan Dr. Hendri Hermawan Adinugraha, M.S.I sebagai Manajeer Kerjasama Bisnis.
Baca Juga:Pengabdian Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Edukasi StuntingTiket KA Libur Natal dan Tahun Baru 2024 Mulai Bisa Dipesan
Dalam sambutannya, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., menyampaikan ucapan selamat kepada yang baru dilantik dan mengajak untuk selalu bersyukur atas nikmat yang sudah dilimpahkan-Nya.
“Jabatan baru ini adalah amanah, ini merupakan lembaga baru, tugas baru dan target baru di UIN Gus Dur,” ucap Prof. Zaenal.
Prof Zaenal mengatakan P2B merupakan hal baru di UIN Gus Dur dan untuk melaksanakan tugasnya tidaklah mudah. “P2B harus mampu mengelola, memasarkan, mengembangkan dan melakukan kerjasama bisnis serta menyediakan barang dan jasa di UIN Gus Dur,” tuturnya.
Dirinya berpesan dalam jangka waktu dua bulan harus sudah jelas bisnis yang dikelola dan dipasarkan. “Saat ini kita bisa optimalisasi SDM, optimalisasi aset dan hal yang baru,” imbuhnya.
Ditambahkan, dalam waktu dekat UIN Gus Dur akan mempunyai Gedung Student Center dan bisa dioptimalkan untuk persewaan.
“Segala sesuatu harus kita mulai dan kelola, kita punya potensi. Apa yang ada di sekitar bisa kita jadikan inspirasi setelah itu bisa didiskusikan dan dikembangkan, bisnis harus dikelola secara profesional supaya hasil maksimal,” pungkasnya. (way)