PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Persip Pekalongan menyoroti kepemimpinan wasit dalam laga kontra Sragen United, Minggu (12/11/2023). Banyak keputusan tidak tepat yang dikeluarkan wasit dalam pertandingan itu sehingga merugikan tuan rumah.
Persip Pekalongan meraih hasil imbang dalam pertandingan kontra Sragen United di Grup F Liga 3 Zona Jawa Tengah. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Hoegeng tersebut, Laskar Kalong ditahan imbang tim tamu dengan skor 2-2.
Pelatih Persip Pekalongan, Gatot Barnowo menyatakan, banyak kesalahan dari keputusan yang diambil wasit. Kondisi itu membuat timnya tak mampu mengembangkan permainan.
Baca Juga:Lintas Relawan Ganjar-Mahfud Pekalongan Raya Targetkan Menang 70 PersenPemkot Pekalongan Berikan Dana Hibah Rp14,64 Miliar untuk Pilkada 2024, KPU Dapat Rp12,19 Miliar, Bawaslu Rp2,45 Miliar
“Sebenarnya pertandingan ini berjalan bagus, tapi terus terang saja, saya menggarisbawahi kepemimpinan wsit. Jadi kepemimpinan wasit ini, dalam rule of the game-nya banyak sekali kesalahan. Terus terang saja,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Dia mencontohkan, dalam mengambil keputusan tindakan fairplay. Dikatakan Gatot, ketika pemain lawan terjatuh saat terjadi pelanggaran, atau benturan, maka memang wasit berhak untuk menghentikan pertandingan.
“Oke faifplay, tapi tadi kejadiannya bagaimana? Ketika pemain lawan jatuh karena benturan atau apa itu memang wajib, berhak untuk berhenti tapi tadi tidak ada sama sekali. Apalagi dalam situasi kita kuasai bola. Keputusan-keputusan tidak tepat itu membuat tim tidak bisa mengembangkan permainan,” tuturnya.
Contoh lain, ketika Persip tiba-tiba diberi hukuman tendangan bebas dan bahkan salah satu pemain mendapatkan kartu kuning.
Padahal menurut Gatot, tidak ada pelanggaran sama sekali dalam momen tersebut. “Ini yang tidak bisa kami maafkan. Keputusan wasit yang seperti itu. Saya kecewa dengan keputusan wasit,” kata Gatot.
Gatot Tak Sesali Hasil, Tapi Sesali Kepemimpinan Wasit
Menurutnya, dia tak menyesali Persip hanya meraih hasil imbang, meski sebenarnya bisa lebih. “Hasil tidak saya sesali, tapi kepemimpinan wasit ini yang saya sesali,” tegas Gatot.
Hal yang sama disampaikan Kapten Persip Pekalongan, Aan, yang mengaku dikerjai habis-habisan oleh wasit. “Saya minta maaf, belum bisa kasih tiga poin tapi kita sudah maksimal. Kita dikerjain habis-habisan oleh wasit. Suporter bisa lihat sendiri kepemimpinan wasit bagaimana,” tuturnya.