PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – DPP Petanesia (Pecinta Tanah Air Indonesia) melakukan pelantikan bersama pengurus DPAC Petanesia atau pengurus tingkat kecamatan di empat DPC se-Pekalongan Raya, Sabtu (11/11/2023) di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.
Terdapat 47 pengurus DPAC yang dilantik dalam kegiatan yang digelar sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional tersebut.
Pelantikan dilakukan oleh Wakil Bendahara Umum DPP Petanesia, H Khodirin dengan disaksikan langsung Ketua DPP Petanesia, Eko Priyono serta jajaran pengurus DPP maupun DPC Petanesia se-Pekalongan Raya.
Baca Juga:PT Sera Food Indonesia dan UGM Terima Paritrana Award 2023 dari BPJS KetenagakerjaanLiga 3 Jawa Tengah: Persip Pekalongan Soroti Kepemimpinan Wasit, Banyak Keputusan Rugikan Tuan Rumah
Ditemui usai kegiatan, Wabendum DPP Petanesia H Khodirin bersyukur malam ini telah dilakukan pelantikan pengurus DPAC se-Pekalongan Raya yakni dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan batang.
“Totalnya ada 47 DPAC atau kecamatan yang menjalani pelantikan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Khodirin sekaligus mengajak kepada seluruh anggota Petanesia untuk bersama-sama menciptakan iklim yang sejuk dan nyaman di tengah tahun politik. Dia juga menegaskan, Petanesia bersikap netral.
DPP Petanesia Juga Ajak Seluruh Anggota Doakan Palestina
“Petanesia adalah organisasi non politik, sehingga kami netral. Imbauan kami kepada semua yang tergabung dalam Petanesia agar tetap bisa menciptakan iklim yan sejuk dan nyaman. Supaya tidak terjadi gejolak di masyarakat,” pesan Khodirin.
Khodirin juga mengajak seluruh anggota Petanesia untuk mendoakan saudara dan rakyat yang ada di Palestina di tengah kondisi konflik yang terjadi di wilayah tersebut.
Menurutnya, saat ini kondisi rakyat Palestina tengah carut-marut akibat konflik dan peperangan yang terus terjadi.
“Kita sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, negara dengan mayoritas muslim, agar kita bisa bersama-sama mendukung dan mendoakan saudara kita di Palestina agar bisa dibebaskan dari kondisi peperangan,” katanya.
Dengan terbebas dari peperangan, lanjut Khodirin, maka harapan rakyat Palestina untuk bisa hidup damai, tentram dan sejahtera bisa terwujud.(nul)