JAKARTA – Elektabilitas Pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan yang cukup signifikan, terutama di kalangan pemilih muda pada kelompok usia Gen Z (<=26 tahun) dan milenial (27-42 tahun).
Hal ini terekam dalam survei tatap muka nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023 terkait simulasi tiga pasangan bakal capres-cawapres.
Data survei Indikator menyebutkan, dukungan Gen Z di Oktober 2023 pada Prabowo sebesar 38,1 persen, setelah berpasangan dengan Gibran, suaranya naik signfikan menjadi 52,4 persen di November 2023. Sementara dukungan dari kalangan milenial, Prabowo juga mengalami kenaikan, dari 38,9 persen di Oktober 2023 menjadi 40 persen di November 2023.
Baca Juga:M Qodari Ungkap Tiga Faktor yang Jadi Penentu Pasangan Prabowo-Gibran Potensi Menang Satu PutaranKPU Batang Dapatkan Anggaran Rp 32,3 Miliar, dan Bawaslu Rp 7,2 Miliar untuk Pilkada Serentak 2024
Merespon data survei Indikator tersebut, pengamat politik Ujang Komarudin menggatakan pasangan Prabowo-Gibran dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini lebih disukai kelompok pemilih muda, yakni kelompok Gen Z dan milenial. Hal itu mengkonfirmasi peningkatan signifikan elektabilitas Prabowo-Gibran.
Menurut Ujang, dukungan Gen Z dan milenial kepada Prabowo-Gibran bukanlah hal baru. Pasalnya, kesukaan milenial kepada Prabowo sendiri sudah di atas 40 persen. Selain itu, diperkuat dengan masuknya Gibran sebagawai cawapres yang memiliki dampak positif dan disambut baik oleh Gen Z dan milenial.
“Ya Prabowo itu sebelum berpasangan dengan Gibran elektabilitasnya di kalangan milenial itu sudah 40 persen, itu fakta dan objektif,” kata Ujang saat dikonfirmasi, Senin (13/11).
Menurut Ujang, dengan dipasangkannya Gibran sebagai cawapres, maka tingkat keunggulan di kalangan milenial dan generasi Z (Gen Z) makin meningkat karena Gibran merupakan satu-satunya konstentan Pilpres 2024 ini dari anak muda.
“Nah pasca dipasangkan dengan Gibran maka makin naik elektabilitas Prabowo dan Gibran, baik di kalangan milenial maupun Gen Z,” ujarnya.
Kolaborasi antara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini dinilai sebagai pasangan yang sempurna, karena keduanya mewakili segmen pemilih lintas generasi.
“Jadi Gen Z pun kelihatannya bisa tertarik kepada pasangan Prabowo-Gibran karena Gibran nya di anggap sosok muda, figur muda. Diakui atau tidak suka, kalau berpasangan dengan Gibran itu ya sebenarnya pilihan untuk bisa mendapatkan dukungan atau simpati dari pemilih muda, yaitu dari milenial dan Gen Z,” ucapnya.