“Kami selaku panitia memohon maaf karena kapasitas Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal yang tidak cukup menampung jemaah Rifaiyah, sehingga mengakibatkan meluber sampai mengelilingi sisi kanan-kiri dan halaman pendopo,” terang Gus Parno.
Sementara itu, Kepala kesbangpol Kabupaten Kendal, Alfebian Yolando, menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas Haul Akbar Kyai Haji Ahmad Rifai, sosok ulama dan pejuang nasional yang sampai saat ini masih dikenang jejak karya dan perjuangannya oleh para murid dan pengikutnya, serta masyarakat pada umumnya.
“Ini sangat luar biasa, Kendal mempunyai pahlawan nasional yang luar biasa jasanya hingga dikenang sepanjang masa, termasuk jamaah Rifaiyah yang selalu meneruskan perjuangan Kyai Rifai,” ungkap Alfebian.
Baca Juga:13 Raperda Digodok di Tahun 2024Ribuan Orang Ikuti Aksi Damai Pekalongan Peduli Palestina
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki dalam sambutannya mengajak peran serta jamaah Rifaiyah agar ditingkatkan lagi, agar menjadi benteng negara kesatuan republik indonesia. Jamaah rifaiyah perlu meningkatkan lagi untuk membangun kekuatan, terutama dalam menghadapi prediksi resesi tahun 2024 nanti.
“Mari kita mendoakan para pahlawan Indonesia mendapatkan pahala amal jariyah atas perjuangannya. Kita doakan dan bantu pula saudara-saudara kita umatIslam Palestina, Rohingya, Uighur, India atau tempat lain yang menjadi minoritas dan ditindas atau dijajah, diberikan keteguhan iman, pertolongan dan kemenangan,” ujar Wabup Basuki.
Untuk diketahui, setiap tahun Pengurus Cabang Rifaiyah Kendal menggelar haul akbar sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya yang telah menggerakkan jamaahnya dan masyarakat untuk meraih kemerdekaan RI. (sef)