“Aksi di Pekalongan ini antusianya luar biasa, saya salut dan semoga gaungnya bisa didengar dunia, sehingga seluruh dunia mendorong stop penjajahan,” kata Aaf.
Terkait boikot produk-produk yang mendukung Israel, Aaf menunggu dari MUI serta mengambil hikmah agar masyarakat semakin menggunakan produk dalam negeri. Ini sudah jadi kesepakatan pada forum aksi damai ini.
Sementara itu, Ketua Forum Pekalongan Peduli Palestina, Fahmi Husein, menjelaskan bahwa semua elemen dan lapisan bersatu, ikut merasakan penderitaan saudara-saudara di Palestina.
Baca Juga:Bunda PAUD Diminta Cegah BullyingKalah di Kandang, Persekap akan Berjuang di Sisa Laga
“Mudah-mudahan penjajahan Palestina segera berlalu dan segera merdeka, dan juga seluruh dunia,” ujar Fahmi. “Pada kegiatan ini juga ada pengumpulan donasi yang nantinya akan disalurkan untuk warga Palestina melalui lembaga resmi,” imbuhnya.
Salah satu panitia aksi, H Machrus Abdullah, mengatakan bahwa persiapan aksi damai ini terbilang mendadak, hanya lima hari. Namun jumlah pesertanya ternyata melebihi target awal.
“Respons masyarakat luar biasa. Awalnya yang ditargetkan 500 orang ternyata hari ini hadir dua ribu orang. Terima kasih kepada organisasi masyarakat, LSM, dan organisasi lainnya yang mendukung terhelatnya kegiatan ini,” ungkapnya. (way)