KAJEN – Ribuan warga mengikuti ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Pekalongan. Sebanyak 1.115 orang memperebutkan 439 formasi yang ada.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pekalongan, Wiryo Santoso ketika ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, ribuan peserta seleksi itu tersebar di sepuluh lokasi ujian. Diantaranya ada yang di Madiun, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, hingga Balikpapan.
“Ujian seleksi dimulai 14 November yang dilaksanakan di Madiun. Lalu yang paling banyak di Semarang tanggal 15 dan 16 November,” katanya.
Baca Juga:Perdana, Kejari Pertemukan FKUB dengan Penghayat KepercayaanKerja Bakti Perlebar Jalan Usaha Tani
Sementara 439 formasi yang diperebutkan paling banyak tenaga kesehatan. Yakni 250 formasi. Sementara tenaga guru ada 120 formasi, sisanya di formasi tenaga teknis lainnya sebanyak 69 formasi.
“Dibanding tahun lalu, jumlah peserta ini ada kenaikan sedikit. Bedanya, dulu formasi paling banyak tenaga guru, sekarang tenaga kesehatan,” ucapnya.
Untuk itu iIa mengimbau, para peserta seleksi tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang mengaku bisa meloloskan ujian. “Abaikan saja yang begitu, itu tidak benar. Kelolosan murni dari hasil pekerjaan peserta sendiri,”imbuhnya.(yon)