BATANG – Cabang olahraga (Cabor) petanque menarik minat para pelajar di daerah setempat untuk menekuninya. Bahkan, angka kepeminatannya terus mengalami peningkatan dari tahun tahun sebelumnya.
Tercatat, sebanyak 122 atlet Cabor Petanque Batang dari jenjang SD hingga SMA mengasah keterampilannya untuk bisa bertanding dan bersaing, hingga membawa nama harum Kabupaten Batang di kancah Nasional.
Koordinator Penyelenggara Cabor petanque, Yudha Anggarina mengatakan, meski tergolong baru, Cabor petanque ternyata banyak diminati pelajar. Kaderisasi yang intensif di tiap sekolah dari jenjang SD hingga SMA, menjadikan gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Batang makin meriah dengan bertambahnya jumlah atlet petanque yang berpartisipasi.
Baca Juga:Pemkab Bebaskan Denda PBBSejukkan Tahun Politik, Polres Inisiasi Batang Bersholawat Bersama Tokoh Agama
“Tahun lalu hanya 34 atlet petanque. Namun di tahun 2023, jumlahnya justru meningkat hingga dua kali lipat,” katanya, saat memantau jalannya pertandingan Cabor petanque, di lapangan Dracik, Proyonanggan Selatan, Kabupaten Batang, Rabu (15/11/2023).
Meningkatnya partisipasi atlet petanque di gelaran Popda, menjadi kabar baik bagi Cabor yang tergolong baru di Kabupaten Batang, dengan harapan bisa berprestasi di tingkat selanjutnya.
“Ada 122 atlet yang bertanding tahun ini, dari Subah, Batang, Kandeman, Tulis, Wonotunggal, Gringsing. Jumlah peserta melonjak dari tahun sebelumnya, yang hanya 34 atlet,” terangnya.
Pembinaan terhadap calon-calon atlet petanque terus dilakukan supaya bisa maju ke kejuaraan lebih tinggi. “Prestasi atlet petanque di gelaran Popda tahun lalu berhasil meraih 4 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Sedangkan di gelaran Porprov meraih 2 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu,” bebernya.
Masih kata Yudha, usai Popda, para atlet akan digembleng supaya lebih intens berlatih, sebelum maju ke ajang Dulongmas dan Porprov.
Pendamping atlet petanque SD Negeri Clapar Subah, Mela Mahardika mengutarakan, tahun ini merupakan kesempatan pertama bagi 8 atlet SD Clapar yang maju ke ajang Popda. Berbagai persiapan telah dilakukan, seperti persiapan latihan 4 kali dalam sepekan.
“Sebelumnya belum pernah, ini pertama kalinya atlet petanque dari Subah maju. Sarprasnya memang belum begitu memadai, lapangannya seadanya dulu, tapi semoga anak-anak kami bisa meraih medali emas,” tandasnya. (fel)