PEKALONGAN – Gudep 26.15/058 Pangkalan MIS Sidorejo menggelar kegiatan Persari (Perkemahan Satu Hari) dalam rangka untuk mempersiapkan kegiatan Gudep Mantap tingkat Kabupaten atau Kwarcab.
Kegiatan Persari ini diikuti oleh 52 peserta yang golongan siaga atau anak didik kelas 4, Selasa (14/11/2023).
Ketua Gudep 26.15/058 Pangkalan MIS Sidorejo, Kak Santo menyampaikan bahwa Persari ini sudah terangkumdalam program kerja gudep yang dibahas dalam musyawarah gudep.
Baca Juga:Mobil Keluarga Daihatsu Xenia, Tawaran DP Mulai Rp13 JutaanJaga Kualitas Udara Lewat Program Quick Wins Presisi
Kegiatan Persari ini dimulai dari pembukaan, kemudian anak didik melaksanakan kegiatan dimana ada beberapa taman yang harus dilalui oleh peserta siaga.
“Ada beberapa taman diantaranya ada taman agama, taman ketangkasan, taman puzzle, taman scouting skill dan lain-lain yang berjumlah 7 taman serta ada permainan besar dan penutupan Persari,” jelasnya.
Kegiatan Persari ini bertujuan untuk kemandirian supaya peserta tahu bahwa pramuka harus mandiri dan peduli karena sebagai peserta siaga harus bisa melaksanakan kemandirian dan kepedulian tentang kepramukaan.
“Semoga setelah diadakan kegiatan Persari ini menjadi ajang kegiatan pramuka siaga dan mempersiapkan untuk melangkah ke gudep mantap tingkat Kabupaten atau Kwarcab,” ucapnya.
Ketua Kamabigus Gudep 26.15/058 Pangkalan MIS Sidorejo, Muhammad Nailul Huda menambahkan bahwa kegiatan Persari ini juga dalam rangka melengkapi lomba Gudep Mantap yang nanti akan dilaksanakan di tingkat Kabupaten atau Kwarcab tahun 2024.
“Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pramuka yang nanti akan dinilai dan kemudian juga persiapan pelaksanaan pramuka garuda siaga, makanya pelaksanaan Persari ini didalamnya memuat materi pesta siaga tingkat Gudep MIS Sidorejo sehingga nanti anak didik setelah melaksanakan kegiatan ini bisa diikutkan dalam seleksi pramuka garuda siaga tingkat Kwarcab,” ujarnya.
Persari ini juga mengambil tema alam dengan harapan bisa menyatu dengan alam dan anak didik bisa merasakan kebersamaan, kekeluargaan dan menyatu dengan alam.
Baca Juga:Pemkot Pekalongan akan Sediakan Bangunan untuk Kantor LVRILewat Podcast, LDNU Ikut Bahas Tema Oligarki
Sementara itu, Perwakilan Juri Kegiatan Persari Danang Setiaji menjelaskan bahwa ada beberapa hal harus dilakukan oleh peserta dan penilaian nya menggunakan sistem berkelompok.
“Tantangan setiap taman harus diselesaikan oleh peserta dan secara kelompok satu persatu bisa menjawab soal dari kakak yang berjaga di taman tersebut,” terangnya.