BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang bersama Pemerintah Pusat terus berkolaborasi untuk menyiapkan tenaga kerja handal yang akan bersaing untuk bisa ikut andil bekerja di dalam Kawasan Industri Kabupaten Batang (KITB).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Batang, Rahmat Nurul Fadilah mengatakan, bahwa pihaknya mencatat sudah ada 12 ribu orang lebih menunjukkan kepeminatannya untuk bisa bekerja di proyek strategis nasional tersebut.
“Sampai hari ini sudah ada 12 ribu orang lebih yang telah mendaftarkan diri untuk mencari lowongan pekerjaan di KIT Batang, melalui aplikasi Batang Karier yang dimiliki Pemkab Batang,” ujar Rahmat, Rabu (15/11/2023).
Baca Juga:CDC UIN Gus Dur Adakan Gathering dengan Puluhan HRDKasus Bullying Kembali Terjadi
Dikatakan Rahmat, KITB sendiri juga sudah memanfaatkannya (aplikasi Batang Karier) dan sudah ada lima perusahaan termasuk di dalamnya KITB untuk merekrut para pekerja. “Paling banyak yang dibutuhkan adalah lulusan SMK,” ungkap dia.
Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa memaparkan, bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenaker dan Disnakertrans Kabupaten Batang siap mendukung KITB.
Baik pada masa konstruksi maupun operasional, dalam hal penyediaan tenaga kerja atau manpower support. Untuk itu, Kemenaker juga menyusun langkah-langkah yang sebagian besar sudah dilakukan.
“Mulai dari perencanaan ketenagakerjaan, memasifikasi pelatihan-pelatihan, baik melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah, Balai Pelatihan Vokasi Pemerintah Pusat, BLK UPTD, dan LPKS-LPK komunitas,” jelasnya.
Demikian pula, lanjut Caswi, pelatihan-pelatihan berbasis masyarakat yang lain juga sudah massif dilakukan di Batang dan sekitarnya dalam konteks untuk menyediakan tenaga kerja yang siap menjadi tenaga kerja di KITB.
“Upaya tersebut juga diperkuat dengan membantu melakukan sertifikasi. Hingga kini sudah 50 orang lebih telah disertifikasi keahlian dan mereka bakal dibutuhkan oleh tenant yang pertama kali akan beroperasi di KITB,” katanya.
Adapun, lanjut dia, untuk tenaga kerja konstruksi, Kemenaker juga telah melakukan sertifikasi terhadap 80 pekerja bangunan jika dibutuhkan oleh tenant konstruksi. Selain itu juga telah disiapkan pasar kerjanya sesuai dengan kebutuhan di KITB. Sehingga tenaga kerja yang sudah tersertifikasi ditempatkan melalui sistem yang sudah dipersiapkan dan terintegrasi dengan siap kerja di Kemnaker dengan karir hub di Batang.