KAJEN – Belakangan ini viral di media sosial trotoar di Pasar Wiradesa diperjualbelikan. Video berdurasi hampir satu menit itu menunjukan trotoar dipetak-petak menggunakan cat warna hitam dan putih.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Pekalongan, Sutanto Widodo, yang mengetahui kabar itu mengecek ke lokasi Rabu (15/11/2023).
Pada kesempatan itu, Sutanto Widodo membenarkan adanya video di sosial media trotoar di Pasar Wiradesa diberi tanda cat dan diperjualbelikan pada Selasa (14/11/2023). Ia baru mengatahui hal itu Rabu (15/11/2023).
Baca Juga:Mitra Tani Budidaya Tanaman HortikulturaMenginap Nyaman di Hotel Batang
Dijelaskan pria yang akrab disapa Widodo, coretan cat semprot di trotoar dengan ukuran tertentu itu mirip seperti sebuah kapling jualan. Lokasinya di Blok D dan C yang berada di sebelau timur pasar. Herannya, ada juga pedagang yang jual di lokasi itu.
”Hari ini (kemarin, red) mereka sudah ditertibkan dengan bantuan teman-teman Satpol PP dan Dishub,” katanya.
Widodo mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menelusuri pelakunya. Pasalnya, kabarnya sudah ada transaksi jual beli petak di trotoar tersebut. Hal itu diperkuat adanya pedagang lokasi terlarang itu.
”Ada yang bilang sudah beli senilai Rp1 juta, namun tidak tahu belinya sama siapa dan pembelian atas nama siapa, sehingga sedang ditelusuri kebenarannya,” ungkapnya.
Prinsipnya, lanjut Widodo, pedagang tidak boleh berjualan di lokasi yang tidak diperuntukkan untuk berjualan. Bila nantinya setelah ditelusuri ditemukan ada praktek jual beli dari oknum Disperindag maka akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang ada.
”Terus terang ini tidak pas Fasum untuk berjualan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Widodo menjelaskan bahwa kemarin hari pertama penempatan pedagang di Pasar Wiradesa. Tanggal 1-14 November 2023 merupakan persiapan untuk pindahan, sehingga ketika 15 November 2023 pedagang sudah bisa langsung menempati lokasi yang telah disediakan.
“Maka kami minta para pedagang yang sudah memiliki Kartu Tanda Pemakaian (KTP) harus wajib menempati lokasi yang telah ditentukan,” jelasnya.
Baca Juga:Persiapan Gudep Mantap Tingkat KwarcabMobil Keluarga Daihatsu Xenia, Tawaran DP Mulai Rp13 Jutaan
Diterangkan, total pedagang yang menempati Pasar Wiradesa dipwerkirakan mencapai jumlah 1.900 pedagang. Pedagang makanan mulai menempati di Blok F, Blok C (Pedagang basahan seperti ikan dan daging) sudah operasional, sementara Blok D dan Blok E (pedagang semi kering), serta Blok B masih belum begitu ramai, sudah kami evaluasi. Sementara Blok A merupakan zona kering yang berada di lantai 2.