PEKALONGAN – Sebanyak 500 paket sembako yang disediakan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) berhasil diserbu masyarakat dalam kegiatan Operasi Pasar Murah yang berlangsung di halaman kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Kamis (16/11/2023).
Kegiatan yang bersinergi dengan Bulog serta Bank Indonesia ini berhasil menarik antusias masyarakat untuk membeli paket sembako murah tersebut.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui kepala bidang ketahan pangan, Ani Kusumaningrum mengatakan kegiatan pasar murah ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang sudah dilaksanakan sebanyak 5 kali di Kota Pekalongan.
Baca Juga:Deklarasikan Diri Jadi Sekolah Ramah AnakRitel Modern Transmart Hadir Jual Sembako
“Dalam satu bulan kita adakan dua kali dan nanti di tanggal 30 November akan ada lagi di Kecamatan Pekalongan Barat,” katanya.
Ani menjelaskan, dalam kegiatan pasar murah ini pihak Bulog menyediakan 500 paket sembako. Terdiri 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak goreng yang dibanderol harga 80 ribu rupiah.
“Kami juga mengajak peritel seperti Transmart dan juga Prima. Dan juga mengajak beberapa UMKM,” imbuhnya.
Menurutnya, sejauh ini kegiatan operasi pasar murah ini mampu menarik antusias masyarakat. Khususnya untuk pembelian produk kebutuhan pokok.
“Antusias luar biasa. Untuk bumbu dapur seperti bawang dan cabai tadi antusias sekali baru datang langsung ludes habis,” katanya.
“Untuk antrian sembako tak kalah, tadi bahkan ada yang mengantri dari jam enam pagi. Antusias luar biasa, bahkan sepertinya kurang ini 500 paket,” imbuhnya.
Melalui operasi pasar murah ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat ditengah melejitnya harga kebutuhan pokok sehari-hari.
Baca Juga:Cegah Stunting Sejak Remaja, PDNA Kendal Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Program PashminaMasyarakat Antusias Datangi Operasi Pasar Murah
“Dengan adanya kegiatan ini tentu berharap mampu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dan juga mendorong stabilitas perekonomian yang pada akhirnya membantu mengurangi beban ekonomi ditengah tantangan inflasi,” tandasnya.
Salah seorang warga Podosugih, Khumaidah mengaku senang dengan adanya operasi pasar murah ini.
Menurutnya harga yang diberikan lebih murah dan dapat membantu masyarakat. “Paket tadi bayar 80 ribu sudah mendapat beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak 1 liter, Alhamdulillah senang dan terbantu,” ujarnya.
Bahkan menurutnya, kegiatan ini sangat meringankan beban masyarakat terutama saat kondisi kebutuhan pokok yang tinggi dan berharap berkelanjutan kedepan. “Kalau bisa sesering mungkin dan jumlah paketnya diperbanyak lagi karena membantu masyarakat menengah ke bawah,” tandasnya. (ap3)