Cegah Stunting Sejak Remaja, PDNA Kendal Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Program Pashmina

PDNA
EDUKASI STUNTING - Ratusan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Weleri saat mengikuti edukasi pencegahan stunting yang digelar PDNA Kendal, Kamis (16/11/2023).
0 Komentar

Sementara Sekda Kendal Sugiono yang hadir mewakili Bupati Dico M Ganinduto, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada PDNA Kendal yang telah ikut membantu program penurunan stunting yang memang tengah menjadi prioritas nasional.

Menurut Sugiono, kualitas kesehatan remaja akan menentukan generasi emas di masa depan, tetapi kenyataannya pengetahuan kaum remaja tentang kesehatan, terutama kesehatan reproduksi masih minim. Hal ini menyebabkan remaja rentan dengan masalah.

“Kesehatan reproduksi merupakan salah satu indikator untuk melihat kualitas kesehatan remaja. Ini masalah serius karena kualitas kesehatan remaja, khususnya kaum perempuan memiliki peran penting pada lahirnya generasi yang berkualitas,” katanya.

Baca Juga:Masyarakat Antusias Datangi Operasi Pasar MurahKomisi X DPR RI Turun Langsung ke Kabupaten Kendal

Jika generasi yang lahir memiliki kualitas kesehatan baik, lanjut Sugiono, maka risiko terkena stunting, gagal tumbuh akibat gizi buruk dan sering sakit-sakitan dapat dieliminir. Kasus stunting pada anak disebutnya akan berdampak buruk bagi generasi emas Indonesia di 2045,

“Apalagi Indonesia diperkirakan akan memasuki bonus demografi 2030 mendatang. Di mana populasi usia produktif akan lebih banyak, sehingga pertumbuhan generasi muda yang sehat, handal dan produktif, serta memiliki karakter akhlak yang baik dan kuat di era smart society, yaitu menempatkan manusia sebagai pusat inovasi dan transformasi teknologi,” jelas Sekda. (red/sef)

0 Komentar