KOTA – Sebanyak 120 guru di Kota Pekalongan mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK mengikuti kegiatan workshop yang digelar oleh komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Workshop kali ini mengangkat tema Guru adalah pahlawan dengan 1000 cinta yang diadakan di aula gedung SMPN 7 Pekalongan, Kamis (16/11/2023).
Disampaikan Ketua GSM Pekalongan Raya Riyanto SPd bahwa kegiatan ini merupakan jawaban dari teman-teman guru yang masih penasaran dengan GSM. Oleh karenanya GSM Pekalongan langsung mendatangkan mentor dari Jawa Tengah yaitu Pak Iwan untuk memberikan ilmu kepada teman-teman guru.
“Disini kita akan membahas, bagaimana sih sekolah menyenangkan itu. Tidak hanya teori saja namun juga sampai prakteknya,” imbuhnya.
Baca Juga:500 Paket Sembako Murah DiserbuDeklarasikan Diri Jadi Sekolah Ramah Anak
Ditambahkan olehnya, bahwa ia berharap bahwa teman-teman guru yang sudah mengikuti GSM bisa menularkan dan menginspirasi kepada guru-guru lainnya yang belum mengikuti agar bisa menjadi guru yang menyenangkan, menjadi gurunya manusia dan mengajarkan dengan hati.
Sementara itu, Sekdin Dindik Kota Pekalongan sekaligus Ketua PGRI Kota Pekalongan Mabruri mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya workshop dari GSM ini. Karena menurutnya kehadiran komunitas sangat penting karena memiliki jejaring serta berbagi praktek dan firkiran untuk saling mengingatkan dalam meningkatkan kompetensi.
“Saya melihat komunitas GSM yang ada di kota Pekalongan cukup aktif jadi kita hadir bersama mereka kita dekat dengan mereka sering berdiskusi sering berkomunikasi termasuk dalam berbagai pelaksanaan kegiatan kita mendukung kita mengapresiasi bahkan kita support dengan berbagai hal yang kita miliki agar pelaksanaan ini bisa berhasil,” jelasnya.
Banyak hal yang menjadi PR untuk para pendidik semuanya, dari mulai stunting yang terus bertambah, anak-anak berkebutuhan khusus yang harus dilayani secara maksimal serta target generasi emas 2024 yang harus disukseskan bersama. Maka keikhlasan guru di dalam mendidik pendekatan guru melayani kepada anak melalui hati melalui proses yang menyenangkan dan akrab itu sangat diperlukan.
“Kami berharap, guru-guru kita mengedepankan suasana belajar dan lingkungan sekolah yang menyenangkan sehingga anak-anak ini menjadi betah anak-anak dan menjadi patuh kepada guru serta aturan,”pungkasnya.(mal)