“Jadi tidak ada lagi kemacetan, tidak ada kekhawatiran lagi ketinggalan kapal ketika akan melakukan ekspor. Makanya detail dari Grand Batang City ini sangat luar biasa, di mana pelabuhan akan terintegrasi dengan Kawasan,” bebernya.
Sehingga, kata dia, benefit-benefit yang diperoleh di Grand Batang City tidak diperoleh di tempat lain. Walaupun pelabuhan Batang nanti akan beroperasi sebagai feeder dari pelabuhan besar terdekat, seperti Patimban, Tanjung Priok, Tanjung Emas, dan Tanjung Perak.
“Dengan pola ini akan sangat menghemat, mulai dari BBM, mengurangi kemacetan dan sebagainya,” jelas Adriansyah.
Baca Juga:Polres Tanam 100 Bibit PohonPerkuat Komunikasi, PJ Bupati Batang Jaring Aspirasi SLB Negeri Batang
Senior Vice President Kerja Sama Usaha dan Pembinaan Anak Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal, Imron Eyandy menambahkan, saat ini infrastruktur pendukung dan sarana bongkar muat di pelabuhan Batang juga sudah disiapkan.
Demikian halnya dengan sistem yang terintegrasi dan telah diaplikasikan di beberapa pelabuhan besar. Bahkan apa yang sudah disiapkan memang sesuai dengan kebutuhan tenant yang ada di KITB.
Jadi semua pun berproses sesuai dengan progres pelaksanaan pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dalam KITB ini. “Secara konsep, pelabuhan ini nantinya memiliki karakter terminal multipurpose (multifungsi),” tandasnya. (fel)