KOTA – Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi yang terjadi di Palestina saat ini tidak terluput dari perhatian satuan pendidikan, seperti yang dilakukan oleh SMPN 14 Kota Pekalongan melakukan aksi solidaritas, Jumat (17/11/2023).
Kepala SMPN 14 Pekalongan, Siti Nurul Izzah mengatakan bahwa aksi solidaritas ini diisi dengan sholat ghaib, doa bersama, orasi dan donasi yang akan disalurkan ke lembaga yang berwenang, “Aksi ini kami laksanakan untuk meningkatkan kepedulian siswa bahwa apa yang terjadi di Palestina itu sudah melebihi batas bahwa setiap negara berhak merdeka karena penjajahan di atas dunia harus dihapuskan sehingga anak-anak harus peduli terhadap itu , kepedulian bisa dalam bentuk mendoakan, memberikan sebagian apa yang mereka miliki untuk donasi, aksi ini juga merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah disampaikan oleh Pemerintah bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina,” katanya.
Menurutnya, urusan mendukung masalah kemerdekaan Palestina bukan hanya milik orang dewasa tetapi anak-anak harus bisa belajar bagaimana bernegara dengan baik, bagaimana menjadi seorang muslim yang baik, bagaimana menjadi negara dunia yang baik, mereka juga punya hak untuk mendukung kebebasan kemerdekaan saudara yang ada di Palestina dan mendoakan agar pejabat yang berwenang bisa melakukan sebuah tindakan sesuai dengan apa yang seharusnya.
Baca Juga:Kids Cooking Class SeruSepeda Praktis Harga Ekonomis
Izzah menegaskan bahwa aksi ini perwujudan profil pelajar pancasila yaitu berkebhinekaan global, sebagai warga dunia berusaha melakukan aksi solidaritas bisa membantu meningkatkan nalar kritis pelajar kemudian meningkatkan kegotongroyongan saudara tertimpa penindasan walaupun upaya yang dilakukan ia umpamakan sebagai usaha seekor semut, namun ia tetap berharap peserta didik SMPN 14 menjadi pribadi yang mempunyai kepedulian terhadap saudara dan diri sendiri.“Aksi ini juga kita harapkan dapat mengajarkan mereka untuk tidak melakukan bullying atau penindasan kepada sesama temannya,” sambungnya.
Sementara itu, Pengawas SMPN 14 dari Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Budi Muhammadi menyatakan bahwa kegiatan hari ini sangat luar biasa dan istimewa. “Artinya ada kepedulian dari dunia pendidikan, mudah-mudahan aksi ini bisa menggugah semua satuan pendidikan untuk sama-sama peduli, meskipun dari hal kecil mudah-mudahan ini bisa bermanfaat,” tukasnya. (mal)