Sementara Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki dalam orasinya juga mengajak seluruh umat Islam dan umumnya warga Kabupaten Kendal untuk untuk memberikan dukungan baik dalam bentuk doa maupun lainya. Harapannya peperangan segera berakhir, sehingga bertambahnya korban jiwa bisa dihindari. Terlebih, sudah ribuan warga Palestina baik anak-anak maupun dewasa yang telah gugur akibat serangan Israel.
Secara khusus, Wabup juga mengapresiasi semangat ukhuwah dan kebersamaan dari ormas-ormas Islam di Kendal yang rela menanggalkan perbedaan demi mendukung Palestina. “Kita semua mendoakan agar konflik Palestina Israel segera berakhir, bahkan ini umat muslim sangat bagus bersatu menggalang donasi untuk palestina,”ujar Wabup.
Para peserta aksi juga mengecam sekaligus mendesak Israel untuk menghentikan serangan militer ke Palestina yang menyasar pemukiman sipil hingga sekolah dan rumah sakit. Bahkan jaringan komunikasi juga sengaja dilumpuhkan.
Baca Juga:DPRD akan Koordinasi Penanganan Saluran IrigasiSering Harumkan Batang, Anggaran Ekraf Masih Minim
“Kami hadir di sini sebagai bentuk solidaritas terhadap perang Israel Palestina, semoga perang segera berakhir, seba sudang banyak warga sipil yang tidak berdosa meninggal ada yang tertembak dan terkubur reruntuhan bangunan,” jelas salah satu peserta aksi, Dudung.
Salah satu peserta aksi perempuan, Sofiatun, juga menyampaikan harapan yang sama. “Semoga perang bisa segera dihentikan dan Palestina selekasnya merdeka,” tandasnya.
Melalui aksi damai ini, semua ormas berharap pesan-pesan mereka akan sampai ke para pemimpin dunia, sehingga mereka tergerak untuk mencarikan solusi damai bagi negeri Palestina yang terus menerus dirundung peperangan. (sef)