KAJEN – Sebanyak 6.370 sertifikat program dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Pekalongan mulai dibagikan di sejumlah wilayah sesuai dengan permohonan.
Dalam Program PTSL tahun 2023, BPN Kabupaten Pekalongan ditargetkan 37. 500 Surat Hak Atas Tanah (SHT). Saat ini sudah ada sebanyak 6.370 sertifikat program PTSL yang sudah dibagikan ke masyarakat.
Hal itu dibenarkan Kepala Kantor BPN Imawan Abdul Ghofur saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga:HUT ke-39, SMPN 5 Batang Bangga Kenalkan Budaya Nusantara ke MasyarakatPemilu, ASN Diharapkan Netral
Dikatakan, program PTSL sampai akhir tahun 2023 nanti ada sebanyak 37.500 sertifikat yang akan diterbitkan.
“Sampai sekarang ini sudah ada sekitar 6.370 sertifikat yang dibagikan langsung kepada pemohon, ” katanya.
Dijelaskan, tujuan dari mendaftarkan seluruh bidang tanah adalah untuk meningkatkan nilai kemudahan berusaha dengan tetap memperhatikan kualitas yang terukur. Proses pemetaan pada tahun 2023 dengan pemotretan udara guna mempercepat dan mempermudah kegiatan PTSL, dan hasilnya lebih akurat dan fleksibel.
“Untuk yang belum jadi sekitar 1.700 an, karena kendala teman teman baik di desa atau di lapangan bermacam- macam. Seperti riwayat tanah, baik itu hibah, jual beli dan lainnya, sehingga harus benar benar tepat,” ungkapnya.
Ditandaskan, mendekati akhir tahun 2023 ini diharapkan semua permohonan sudah selesai sehingga sertifikat daoat diserahkan ke desa untuk dibagikan ke pemohon.
“Nanti akhir tahun 2023 ini akan kita bagikan secara bertahap,” imbuhnya. (Yon)