SD Islam Nusantara Gelar Market Day dan Fashion Show Berbahan Barang Bekas

SD Islam Nusantara
FASHION SHOW - Siswa siswi SD Islam Nusantara Kota Pekalongan melaksanakan fashion show mengenakan kostum dari barang bekas, dalam rangkaian Gelar Karya P5 dan Market Day di halaman sekolah setempat, Kamis (23/11/2023).
0 Komentar

KOTA SD Islam Nusantara Kota Pekalongan mengadakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan ‘Market Day’ yang dirangkai dengan fashion show di halaman sekolah setempat, Kamis (23/11/2023).

Gelar Karya P5 kali ini mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan subtema Cerdik Mengolah Sampah.

Dalam pelaksanannya, siswa dari Kelas 1 sampai 5 memamerkan hasil karya mereka yang terbuat dari berbagai barang bekas. Misalnya dari plastik bekas kemasan snack atau minuman, gelas plastik bekas minuman kemasan, sedotan plastik, kardus dan koran bekas, maupun barang-barang bekas lainnya yang kemudian diolah menjadi aneka kerajinan, hiasan, dan pernak-pernik menarik.

Baca Juga:UMK 2024 Kota Pekalongan Mulai DibahasPatroli Antisipasi Balap Liar

Siswa atau murid dari masing-masing kelas, dengan didampingi wali murid, juga mempraktikkan cara berdagang atau jual beli dalam kegiatan ‘Market Day’.

Masih selaras dengan tema utama, dalam Market Day ini para siswa tidak menggunakan kantong plastik maupun gelas plastik sekali pakai.

Kegiatan diisi pula dengan ‘flash mob’ P5 oleh seluruh siswa, serta fashion show oleh perwakilan siswa dari masing-masing kelas.

Dalam fashion show ini, siswa dan siswi perwakilan dari tiap kelas berlenggak lenggok mengenakan kreasi pakaian atau kostum berbahan barang bekas. Misalnya dari plastik, kardus, kertas koran, serta plastik bekas bungkus mie instan.

Kepala SD Islam Nusantara, Ustazah Fahmia Shofiana, menuturkan Gelar Karya P5 ini sebagai implementasi dari Kurikulum Merdeka. “Tema yang diangkat adalah gaya hidup berkelanjutan, cerdik mengolah sampah,” katanya.

Tujuannya adalah agar seluruh siswa sadar akan lingkungan, mengolah dan memanfaatkan sampah atau barang bekas menjadi barang yang bernilai atau bermanfaat.

Sedangkan melalui Market Day, menurut Ustazah Fahmia, mendidik atau mengajarkan peserta didik tentang bagaimana cara berdagang secara islami sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah SAW. (way)

0 Komentar