“Seleksi Computer Assisted Test (CAT) ini berbasis akuntabilitas dan transparansi. Maka seluruh peserta jangan percaya terhadap oknum-oknum tertentu, baik yang mengatasnamakan Aparatur Pemerintah Kabupaten Kendal, pejabat maupun pihak lain yang menjanjikan meluluskan,” kata pesan Abdul Basir.
Dia juga memastikan bahwa tes CAT ini transparan dan akuntabel. Maka, panitia dan pengawas seleksi tes agar dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, sehingga menghasilkan PPPK yang berkualitas dan memenuhi keahlian serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha, BKN DIY, Muh Jisron mengatakan, ujian ini sangat transparan, karena setelah peserta login bisa langsung dilihat secara online, bisa dipantau di rumah oleh keluarga, baik melalui laptop maupun melalui handphone. (red/sef)