KAJEN – Sebanyak 33 guru berprestasi di Kabupaten Pekalongan mendapatkan Anugerah Merdeka Belajar Kabupaten Pekalongan. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Bupati Pekalongan – Fadia Arafiq, Senin (27/11/2023) bertepatan acara Gelar Karya dan Anugerah Merdeka Belajar Kabupaten Pekalongan Tahun 2023 di Lapangan belakang Gedung Sekretariat Daerah.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengapresiasi seluruh guru di Kabupaten Pekalongan. Ia juga mendoakan para guru diberikan kesehatan, dan kemudahan untuk membimbing anak – anak Kabupaten Pekalongan menjadi anak yang baik, berguna bagi nusa bangsa dan agama serta untuk keluarganya.
“Selamat Hari Guru untuk guru – guru hebat, guru – guru luar biasa dan guru – guru kesayangan kami semua, guru adalah pahlawan yang luar biasa, yang harus selalu kita hormati selamanya seperti orang tua kita, jadi hormatilah guru – guru kita,”tegas Fadia.
Baca Juga:Buat Jalan Tembus Antar DukuhTahun Politik, Bupati Minta Tak Ada Gesekan di Kalangan Pendidik
Pada kesempatan tersebut Fadia juga mengucapkan terimakasih kepada semua elemen Pendidikan atas kerja kerasnya sehingga Kabupaten Pekalongan di Tahun 2023 meraih penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Pemerintah Daerah Transformatif Tingkat Kabupaten/Kota Non 3T dengan Subkategori Transformasi Anggaran dan Regulasi, dalam acara Puncak Peringatan Bulan Merdeka Belajar di Yogyakarta pada Mei 2023 lalu.
“Ini semua berkat kerjasama yang hebat dari dinas Pendidikan dan seluruh guru kabupaten pekalongan, insyaAllah mutu Pendidikan di kabupaten pekalongan juga akan lebih baik lagi apalagi kita juga mensupport pendidikan dengan berbagai program, seperti seragam gratis untuk anak SD dan SMP serta program KUDU Sekolah, karena saya mau dijaman saya memimpin tidak ada alasan anak Kabupaten Pekalongan tidak sekolah, anak Kabupaten Pekalongan harus sekolah,” ungkap Bupati dengan tegas.
Fadia juga menegaskan bahwa Pemkab Pekalongan sangat konsen mensukseskan program Merdeka Belajar, diantaranya dengan mengalokasikan anggaran di Tahun 2023 yaitu untuk pemenuhan infrastruktur, program prioritas pendidikan lainnya, program terkait peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu Fadia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat mempertahankan rangkingnya, dan bisa terus membuat pendidikan di Kabupaten Pekalongan menjadi percontohan bagi daerah lain, contohnya Program KUDU sekolah yang telah diadaptasi oleh Kabupaten Belitung Timur karena telah berhasil mengembalikan 2.837 anak tidak sekolah ke bangku sekolahnya lagi.