KARANGANYAR – KPU Kabupaten Pekalongan menargetkan tingkat partisipasi Pemilu 2024 adalah 80 persen. KPU optimis target yang ditetapkan oleh KPU RI ini akan tercapai. Pasalnya, sosialisasi secara masif telah dilakukan KPU Kabupaten Pekalongan.
“Target partisipasi Pemilu 2024 adalah 80 persen. Itu target dari KPU RI. Semoga kita bisa melampui karena pengalaman di tahun 2019 kita ditarget di 77,5 dan bisa mendapatkan itu. Semoga bisalah dengan adanya sosialisasi yang masif,” ujar Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izzah, saat media gathering di desa wisata Lolong, Kecamatan Karanganyar, Sabtu (25/11/2023).
Salah satu sasaran untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 adalah pemilih pemula. Pemilih pemula di Kabupaten Pekalongan sekitar 20 persen dari jumlah pemilih 734.636 jiwa.
Baca Juga:Dilantik, KNPI Langsung Teken MoU dengan Bawaslu Batang Bantu PengawasanTiga Artis Ibu Kota Hibur Ribuan Penonton
“Untuk pemilih pemula, kita datangi kampus dan sekolah. Sambutannya bagus, terutama untuk program di SMA itu ada yang namanya P5. Program tentang pelajar Pancasila. Semoga dengan itu pemilih pemula ini kian sadar bahwa memilih itu sangat penting dan mereka tak lagi acuh tak acuh. Mereka bisa ikut berpartisipasi, bisa datang untuk memilih,” katanya.
Untuk menyosialisasikan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Pekalongan juga melibatkan banyak pihak. Seperti media dan pegiat medsos. “Temen-temen dari segala lini kita ajak untuk ikut menyosialisasikan ajakan untuk datang ke TPS pada 14 Februari. Itu wujud kedaulatan kita adalah di tangan rakyat dan rakyatlah yang kemudian memilih pemimpinnya,” ujar dia.
Dikatakan, KPU dan jajarannya juga terus menyosialisasikan bahwa pada tanggal 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak pilihnya di TPS. “Kita gembar gemborkan tanggal 14 Februari itu dikenal sebagai hari kasih sayang, kita rubah sebagai hari kasih suara. Itu yang kita gembar gemborkan terutama yang muda-muda ini, yang pemula, ini kayaknya asik kan di hari kasih sayang yang tak melulu kasih sayang, wujud kasih sayang kepada negara kemudian kita kasih suara sebagai warga negara yang baik,” ungkap dia. (had)