KOTA – SMPN 8 Pekalongan melakukan pembenahan lingkungan ugal-ugalan untuk mencipatakan lingkungan yang aman dan nyaman buat belajar.
Disampaikan Kepala SMPN 8 Pekalongan Sugono Mpd bahwa dalam program Adiwiyata SMPN 8 Pekalongan sudah melakukan pembenahan untuk maju ke Nasional. Hal ini dilakukan setelah dalam konteks kesiapan Adiwiyata SMPN 8 Pekalongan melalui manajemen sebelumnya.
“Salah satu kesiapan yang kami persiapkan adalah membangun kesadaran bersama dengan sebuah gerakan, bukan program karena kalau program selesai bubar, tapi yang kami harapkan adalah jenis gerakan yang artinya menjadi sebuah kebutuhan,” ungkap Sugono.
Baca Juga:Lestarikan Budaya, Kenalkan Batik Sejak DiniSuperskin Hadirkan Pilihan Paket Treatment Untuk Mahasiswa
Diantara gerakan yang diciptakan oleh SMPN 8 Pekalongan adalah mengimplementasikan tata lingkungan, dimana lokasi sekolah menjadi salah satu tempat yang rawan terjadi rob. Jadi sekolah mengalihkan produk pembelajarannya.
“Artinya semua ini adalah kerja tim, dan kami juga memiliki kesepakatan untuk berkomitmen melakukan kerja bersama,” imbuhnya.
Selain itu, kesuksesan ini juga mendapatkan peranan dari Provinsi melalui Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Provinsi yang mendukung penuh SMPN Pekalongan dengan mensuport penghijaun lingkungan melalui hibah tanaman.
“Kemarin kami sudah mengajukan ke Provinsi lewat Provinsi kami dijinkan untuk mengambil tanaman sebanyak yang dibutuhkan,” terang Sugono.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat sekolah. Karena sekolah merupakan laboratorium untuk anak-anak dan diberikan pendampingan pembelajaran.
“Suatu saat anak-anak ini harus menghadapi dirinya, suasananya, tantangan kehidupan yang saya tidak tahu. Setidaknya anak sudah pernah mencoba melaksanakan sesuatu nilai positif yang saya kira mungkin bisa mengurangi tata bencana,” pungkasnya.(mal)