KAJEN – Pemungutan suara Pemilu 2024 dilaksanakan tanggal 14 Februari. Diperkirakan, bulan itu puncak musim hujan. Oleh karena itu, KPU Kabupaten Pekalongan telah melakukan mitigasi TPS rawan bencana di Kabupaten Pekalongan.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izzah, kemarin, menyampaikan, untuk daerah rawan bencana seperti di daerah pesisir, yakni di Kecamatan Tirto, Wonokerto dan Siwalan, pihaknya sudah melakukan mitigasi TPS rawan bencana.
“Kita antisipasinya sudah dimitigasi ya ini. Karena memang kita lihat ada tempat-tempat yang kita lihat di Februari kemarin terutama di Jeruksari ini kan terendam (banjir rob) semua. Kita juga kerjasama dengan BPBD dan Polsek Tirto,” kata dia.
Baca Juga:Dinhub Kota Pekalongan Gelar Lomba Pengemudi TeladanAwas, Caleg Bisa Stres!
Disinggung apakah ada rencana membuat TPS apung di daerah rawan banjir rob, ia menyatakan pihaknya sudah mitigasi semua TPS rawan. Namun, untuk rencana TPS apung belum ke arah sana.
“Kita masih nyari tempat yang memungkinkan untuk TPS yang biasa di tempat yang tinggi, terutama di Jeruksari ini agak susah. Kita nanti coba kaji lagi, kalau memang perlu TPS apung ya kita kaji,” ujar dia.
Sementara itu untuk daerah atas (pegunungan), Izzah menyatakan TPS-nya relatif lebih aman. Hanya saja perjalanan di wilayah pegunungan rawan bencana longsor dan pohon tumbang saat musim hujan.
“Untuk TPS-nya kita sudah mitigasi di tempat-tempat yang aman. Kita lebih banyak menggunakan fasilitas umum seperti sekolah, TPQ, atau balai desa,” terang dia.
Untuk distribusi logistik di musim hujan, lanjut dia, KPU Kabupaten Pekalongan menggandeng pihak ketiga. Sebab, distribusi logistik menggunakan kendaraan tertutup yaitu mobil boks.
“Seperti pengalaman di tahun 2019 untuk distribusi kita kerjasama dengan pihak ketiga, dimana kita minta untuk armadanya ini adalah boks tertutup untuk menjamin logistiknya ini aman ndak kena hujan,” kata dia.
Untuk logistik sendiri yang sudah diterima di gudang KPU Kabupaten Pekalongan adalah bilik, tinta, ATK, tanda pengenal, bantalan dan alat coblosnya. Menurutnya, pada Januari akhir logistik sudah didistribusikan ke TPS.(had)