KOTA – Lazismu Kota Pekalongan kembali mentasarufkan hasil penghimpunan zakat, infak dan sedekah melalui program Peduli Guru. Dalam pentasarufan kali ini, ada 60 guru dari TPA, TK, PAUD dan KB yang mendapatkan bantuan. Mereka merupakan guru non ASN, belum bersertifikasi dan tidak termasuk guru yang menerima harlindung dari Pemkot Pekalongan.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua PD Aisyiyah Kota Pekalongan, Rita Rahmawati kepada Ketua Majelis Dikdasmen PD Aisyiyah, Tri Puji Hartati di Gedung Dakwah Aisyiyah, Rabu (29/11/2023).
60 guru yang mendapat bantuan kali ini, terdiri dari 9 guru TPA, 17 guru KB, 6 guru PAUD dan 26 guru TK. Masing-masing guru mendapatkan bantuan Rp150 ribu dengan total dana yang ditasarufkan sekitar Rp9 juta.
Baca Juga:Pesan HUT Korpri ke-52, Para ASN Dituntut Mampu Menghadirkan Energi Positif dalam BertugasTim UIN Gus Dur Raih Juara 2 Kompetisi Business Plan Tingkat Nasional
Ketua PD Aisyiyah Kota Pekalongan, Rita Rahmawati mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang sudah membantu melalui program Peduli Guru. Dikatakan Rita, guru-guru non ASN dan non sertifikasi ini memang perlu mendapat perhatian.
“Kami dari PDA mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang peduli kepada guru. Guru kategori non ASN, non sertifikasi dan tidak mendapatkan harlindung ini, take home pay-nya memang masih kecil. Sehingga mereka butuh support. Bantuan yang diberikan ini, setidaknya bisa membantu operasional para guru,” tuturnya.
Namun pihaknya bersyukur, guru-guru tersebut tetap semangat untuk mengajar dan mengabdi di dunia pendidikan. “Meskipun yang diterima masih jauh, tapi ini menjadi investasi akhirat bagi mereka. Sehingga para guru ini tetap bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga adanya program ini diharapkan juga bisa meningkatkan semangat dan pengabdian para guru di dunia pendidikan. Jadi program ini sangat bagus,” katanya.
Sementara Ketua Majelis Dikdasmen PD Aisyiyah, Tri Puji Hartati mengatakan, adanya program Peduli Guru dari Lazismu sangat bermanfaat bagi guru-guru non ASN dan belum bersertifikasi.
“Alhamdulillah setiap tahun selalu ada dan jumlahnya naik. Tidak hanya Peduli Guru, saat menjelang Idul Fitri, juga ada program tunjangan hari raya untuk guru-guru dengan kriteria tersebut. Kami sangat berterima kasih kepada Lazismu,” katanya.