KAJEN – Warga Desa Tajur, Kecamatan Kandangserang, melaporkan kepada bupati Jalan Rusak akibat aktivitas penebangan hutan milik Perhutani. Hal terungkap dalam acara Wadul Bupati di Pendopo, Jumat (1/12/2023).
Hal itu disampaikan Umar Wiyarto, warga Kandangserang. Kata dia, warga kesal karena aktivitas penebangan pohon milik perhutani telah merusak jalan yang baru diperbaiki.
“Kami sudah senang jalan itu diperbaiki, tapi akhirnya rusak gara-gara itu. Kayu yang digelundungkan itu menghantam jalan,” ungkap warga.
Baca Juga:Musim Hujan Datang, Pemkab Batang Intensifkan Pasukan GotUang Rp 75 Juta, Hp dan Jam Tangan Branded Raib
Adanya keluhan tersebut, Bupati Pekalongan Fadia akan memanggil pihak perhutani, Senin (4/12) nanti. Menurutnya, bila dugaan itu benar, maka perhutani harus tanggung jawab.
“Saya yakin mereka mungkin tidak sengaja. Tapi kami bangun jalan itu dengan dana miliaran, buat warga. Silakan perhutani boleh pakai, tapi kalau seperti itu harus tanggung jawab,” tegas Bupati.
Sementara dalam acara “Wadul Bupati” juga muncul banyak keluhan dan apresiasi warga. Di antaranya apresiasi terhadap program Fadia soal perbaikan jalan, bantuan untuk penyandang disabilitas, dan program Hibah Air Limbah Setempat. Sementara yang dikeluhkan warga di antaranya soal kekeringan, kerusakan irigasi akibat proyek nasional, dan distribusi pupuk bersubsidi.
Wadul Bupati juga diikuti oleh Sekretaris Daerah, seluruh OPD dan dihadiri ratusan warga dari perwakilan di Kabupaten Pekalongan. (Yon)