PEKALONGAN – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di sejumlah titik lokasi, diantaranya hadir di Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Rabu (6/12/2023).
Kegiatan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil jelang Hari Besar Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru Tahun 2024 (Nataru).
Seperti diketahui, Operasi Pasar Murah ini merupakan kerjasama dari Badan Pangan Nasional, PT Bulog, BI Tegal, TPID Kota Pekalongan, dengan turut menggandeng beberapa mitra binaan produk dari Dindagkop-UKM, Dinperpa, Dinkes serta DKP. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Ani Kusumaningrum.
Baca Juga:Tak Sekadar Mengajar, Guru Muhammadiyah Diminta Terus Tanamkan Nilai ke Peserta DidikMetrologi Legal Sumbang PAD Rp62 Juta dari Target Rp64 Juta
Berbagai kebutuhan pokok di hadirkan selama OPM ini meliputi produk sayur-mayur, telur ayam, telur bebek, aneka olahan makanan bahkan minuman, jamu, ikan segar dan lainya. Untuk harga yang ditawarkan cukup terjangkau dibandingkan harga pasaran.
“Operasi Pasar Murah ini sudah dilaksanakan ketujuh kalinya. Untuk harga per paketnya dibanderol Rp66 ribu berisi beras 5 kg dan seliter minyak goreng,” katanya.
Melalui OPM kali ini setidaknya ada 500 paket sembako yang disediakan untuk masyarakat.
Menurutnya, di pasaran sendiri saat ini harga kebutuhan pokok masyarakat sudah berangsur naik, utamanya pada beras 5 kg sudah mencapai Rp70 ribu sampai dengan Rp75 ribu dan harga minyak goreng Rp17 ribu-18 ribu.
Dan menjelang akhir tahun 2023 ini masih ada satu kegiatan OPM yang akan dilaksanakan di Kecamatan Pekalongan Timur nantinya.
“Kami berharap, dengan adanya OPM ini, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok jelang Nataru,” lanjutnya.
Sementara itu, Camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo menyambut baik kegiatan Operasi Pasar Murah yang menyasar masyarakat di wilayahnya ini. Bahkan menurut nya, animo masyarakat yang datang di setiap kegiatan pasar murah ini selalu tinggi.
Baca Juga:Tingkatkan Profesionalitas, Para Guru TPQ Diminta Bisa Ikhlas dan TotalitasAda SE Bupati, ASN dan Kades di Batang Kembali Diingatkan Soal Netralitas
“Artinya, masyarakat memang membutuhkan bahan-bahan pangan pokok yang dipakai mereka untuk kesehariannya. Dengan adanya pasar murah yang disubsidi oleh pemerintah, maka disitu ada selisih harga yang bisa dimanfaatkan mereka untuk hal-hal lain,” katanya.