Oleh: Moldi Dwi PutraMahasiswa Akademik Teknik Tirta WiyataStudi Teknik Lingkungan
Pertumbuhan penduduk yang pesat telah menjadi salah satu tantangan utama dalam menjaga ketersediaan air bersih di berbagai belahan dunia. Fenomena ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap kehidupan manusia, tetapi juga merusak ekosistem air dan lingkungan secara keseluruhan. Dalam argumen ini, akan dibahas beberapa aspek kritis terkait masalah pertumbuhan penduduk dan dampaknya terhadap ketersediaan air bersih.
Salah satu masalahnya yaitu Permintaan air yang meningkat, Dengan populasi global yang terus tumbuh, permintaan akan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, pertanian, dan industri semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan peningkatan tekanan terhadap sumber daya air, terutama di daerah yang sudah mengalami keterbatasan air. Belum lagi masalah akan pencemaran yang meningkat dikarenakan Pembangunan perkotaan yang cepat sehingga limbah domestik dan industripun bertambah. Ketersediaan air bersih di sungai dan danau terancam oleh limbah berbahaya yang dapat merusak ekosistem perairan.
Adapula masalah akan dua limbah yang berbeda yaitu limbah domestik dan limbah industri, Limbah domestik dan industri adalah dua jenis limbah yang dihasilkan oleh manusia sebagai hasil dari berbagai aktivitas sehari-hari dan proses industri. Kedua limbah ini sangatlah mencemarkan air bersih yang ada di sungai, danau, dan lainnya. Hal ini juga menyebabkan masalah bagi lingkungan sekitar dan masyarakat setempat, tumbuhan yang tercemar akan mati dan alam akan rusak perlahan-lahan.
Baca Juga:Perlukah Melibatkan Polisi Dalam Menekan Kasus Kekerasan di Satuan PendidikanMendorong Peserta Didik dapat Berpikir Kritis dalam Pembelajaran PPKn di MI YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan 04 Kelas 3 Semester Ganjil 2023/2024
Penyebab dari pencemaran dua limbah tersebut dapat dikarenakan pengelolaan sampah yang buruk, Praktik pengelolaan sampah yang tidak tepat seperti pembuangan sampah sembarangan atau kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah, dapat menyebabkan pencemaran limbah domestik. Adapula Praktik pengelolaan limbah industri yang tidak memadai, termasuk pembuangan limbah cair atau padat tanpa pengolahan yang memadai, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
Menghadapi pencemaran limbah industri dan domestik yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk memerlukan pendekatan holistik dan terkoordinasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Kita bisa mulai dari mengedukasikan masyarakat indonesia tentang dampak pencemaran limbah terhadap lingkungan, kita juga bisa mengelola limbah dengan lebih baik lagi dengan cara membuang pada tempatnya ataupun daur ulang. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah pencemaran, tetapi itu semua tergantung niat dan keseriusan kita semua.