Kurangnya air bersih dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan lingkungan. Secara kesehatan, kekurangan air bersih dapat menyebabkan diare, kolera, dan tifus. Karena tidak cukup air, kegiatan sehari-hari seperti memasak, mencuci, dan mandi menjadi sulit. Akibatnya, standar kebersihan dan kesejahteraan masyarakat terganggu. Ketidakstabilan pangan dan penurunan produksi tanaman dapat disebabkan oleh kurangnya air dalam sektor pertanian. Perubahan iklim juga dapat memperburuk keadaan dengan menyebabkan pola curah hujan yang tidak konsisten dan kekeringan. Oleh karena itu, kekurangan air bersih merupakan ancaman langsung terhadap kesehatan masyarakat dan keseimbangan ekosistem serta ketahanan hidup di berbagai daerah.
Air memainkan peran penting dalam pertanian karena mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dengan sistem irigasi yang memanfaatkan air secara efektif, tanaman dapat memperoleh kelembaban yang konsisten, terutama di wilayah dengan curah hujan yang tidak memadai. Air juga digunakan dalam proses pertanian. Sumber air yang cukup dan bersih juga penting untuk menjaga kualitas tanah dan mencegah kerusakan lahan pertanian. Secara keseluruhan, air sangat penting untuk sektor pertanian karena membantu menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan sistem pertanian di seluruh dunia, selain membantu penyiraman tanaman. Upaya untuk mengurangi limbah air dan membangun sistem pertanian yang lebih efisien juga dapat membantu keberlanjutan lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
Penyaringan air dari yang kotor menjadi bersih memerlukan penyaringan kasar dan media untuk partikel kecil. Karbon aktif digunakan untuk menyerap bahan kimia tertentu dan mengurangi bau tidak sedap. Efektivitas proses ini bervariasi tergantung pada jenis kontaminan yang diatasi dan sumber air yang digunakan. Sistem penyaringan air memerlukan pengawasan dan pemeliharaan teratur untuk tetap berfungsi dengan baik. Keberhasilan upaya penyaringan air bergantung pada kesadaran masyarakat tentang pentingnya air bersih, penggunaan yang bijak, dan partisipasi dalam program konservasi.