Proses Pengolahan Air Sungai Untuk Keperluan Air Minum

Proses Pengolahan Air Sungai Untuk Keperluan Air Minum
0 Komentar

Proses ketiga yaitu proses sedimentasi, kotoran dan kontaminan yang sudah menggumpal atau flok diendapkan pada bak sedimentasi. Proses yang keempat proses filtrasi, air yang telah melewati proses sedimentasi kemudian disaring melalui media filter yang berfungsi menyaring seperti, pasir, kerikil, dan karbon aktif. Proses kelima yaitu proses desinfeksi, air yang telah melalui penyaringan akan didesinfeksi dengan zat kimia klorin, yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus.

Proses terakhir yaitu proses penyimpanan, air yang sudah didesinfeksi disimpan di dalam tabung reservoir untuk didistribusikan ke rumah-rumah konsumen. Air ini sudah menjadi air yang bersih dan dapat diminum setelah dimasak terlebih dahulu. Proses pengolahan air sungai menjadi air siap minum merupakan proses yang membutuhkan biaya lumayan besar. Namun, proses ini sangat penting dilakukan agar terjaganya kualitas air serta kesehatan masyarakat.

Ada beberapa pendapat atau argumen pentingnya proses pengolahan air sungai menjadi air siap minum. Pertama dari segi kesehatan, dengan diolahnya air minum dapat membantu mencegah berbagai penyakit diantaranya diare, kolera, tifus dan hepatitis. Karena telah dibunuh nya bakteri selama proses.

Baca Juga:Masalah Pertumbuhan Penduduk Akan Ketersediaan Air BersihPerlukah Melibatkan Polisi Dalam Menekan Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan

Pendapat ekonomi, air minum yang sudah diolah memiliki manfaat dapat meningkatkan produktivitas, pertanian dan industri. Karena pertanian dan industri membutuhkan air bersih dan berkualitas agar dapat beroperasi secara optimal. Pendapat lingkungan, air sungai yang sudah tercemar dapat merusak ekosistem sungai. Proses pengolahan air sangat membantu dalam mengurangi pencemaran air sungai dan dapat menjaga kelestarian ekosistem sungai.

Laman:

1 2
0 Komentar