PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Pemkot Pekalongan melalui Dinas Kesehatan menggelar Sub PIN Polio pada pada putaran I yakni 15 sampai 21 Januari 2024 dan putaran II pada 19-25 Februari 2024. Tujuannya untuk mencegah munculnya angka kesakitan pada penyakit tertentu yang beresiko pada bayi, Karena imunisasi membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit.
Kepala Dinkes setempat, DR Slamet Budiyanto M.Kes mengatakan, pemberian imunisasi Sub PIN Polio pada bayi menjadi hal yang penting, sebab tubuh bayi memiliki tingkat imunitas yang rendah, sehingga harus segera mendapatkan perlindungan dari infeksi penyakit menular.
“Imunisasi penting dan sebaiknya dilakukan sedini mungkin, termasuk saat anak baru lahir,” ucapnya.
Baca Juga:Gelorakan Partisipasi PAUD di Usia Emas, Bunda PAUD Kota Pekalongan Aktif Kunjungi Pos PAUD MelatiPertahankan Predikat Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia, Pemkot Susun 24 Event
Saat imunisasi, anak akan diberikan vaksin untuk membantu mencegah atau menurunkan risiko infeksi atau pada penyakit tertentu sehingga akan meminimalisir angka kejadian kesakitan dan komplikasi.
“Manfaat imunisasi bagi bayi sangat bagus untuk menghindari penyakit infeksi berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi, sehingga si bayi bisa tumbuh sehat,” tuturnya.
Selain itu manfaat imunisasi bisa menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan, hilangnya nyawa seseorang yang disebabkan oleh penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi, sehingga anak dapat tumbuh sehat dan cerdas.
“Untuk mencegah kemungkinan si bayi terserang berbagai penyakit, maka orang tua wajib memberikan imunisasi kepada buah hatinya itu,” ajaknya.
Ketua TP PKK Sosialisasikan Sub PIN Polio
Senada disampaikan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya. Ia mengajak masyarakat Kota Pekalongan khususnya yang memiliki anak berusia 0-7 tahun untuk turut tak ketinggalan mensukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di sejumlah pos imunisasi terdekat baik puskesmas maupun posyandu.
“Ada kasus di salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah untuk polio ini, sehingga saya ketua PKK mengajak seluruh kader PKK dan lainnya untuk mensosialisasikan vaksinasi Sub PIN Polio ini kepada masyarakat di sekitar mereka, polio bisa saja menular sehingga harus divaksin agar tidak ada korban dan penderita polio lagi,” ajaknya.
Sebagai informasi Sub PIN Polio tidak dapat diobati hanya dapat dicegah dengan imunisasi. Penyakit ini disebabkan oleh virus poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot selain itu dapat juga menyerang otot lain seperti otot pernafasan sehingga dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak.