RADARPEKALONGAN.ID – Tim 2 KKN Tematik periode 1 Universitas Pekalongan (Unikal) melaksanakan soialisasi hipertensi, Kamis (4/1/2024).
Kegiatan dilaksanakan di rumah salah satu warga, Ruminah, yang ada di RT 02 RW 03 Dukuh bulaktunggak, Desa Purwodadi, Sragi, Kabupaten Pekalongan.
Sosialisasi hipertensi merupakan kegiatan program kerja Tim 2 KKN Unikal Purwodadi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia mengenai penyakit hipertensi dan komplikasi yang banyak dikeluhkan lansia.
Baca Juga:Kolaborasi dengan DLHK Jateng, Kelompok KKN Unikal Krasakageng 2 Gelar Penghijauan DesaJasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Asistensi Rekayasa Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polda Bali
Kegiatan diawali dengan pengajian bersama dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang hipertensi yang di bawakan oleh Nofia Anggi Pratiwi yang berasal dari Prodi Keperawatan juga salah satu anggota Tim 2 KKN Universitas Pekalongan.
Sosialisasi hipertensi yang disampaikan juga sudah sesuai dengan standar Kementrian Kesehatan.
“Pada sebagian lansia menganggap bahwa hipertensi merupakan penyakit yang biasa dan tidak menimbulkan penyakit komplikasi di kemudian hari” jelas Nofia.
Selain melakukan sosialisasi, juga dilakukan pengukuran tekanan darah oleh tim 2 KKN Unikal Purwodadi. Setelah melakukan pengecekan tekanan darah, hasilnya dicatat dan diinterpretasikan apakah sesuai dengan batas normal atau lebih dari batas normal tekaan darah.
Setelah diinterpretasikan para lansia diberikan edukasi tentang penyakit hipertensi yang meliputi gejala, komplikasi serta tips pencegahan dan pengendalian dari penyakit hipertensi.
Selain melakukan sosialisasi hipertensi, ibu-ibu pengajian juga diberikan selembaran brosur atau leaflet tentang hipertensi.
Brosur atau leaflet tersebut berisikan pengertian hipertensi, faktor resiko hipertensi, komplikasi hipertensi, pencegahan hipertensi dalam prinsip CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin Aktifitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress).
Baca Juga:Kurang dari 3 Jam, Ahli Waris Korban Meninggal Dunia Kecelakaan KA Bandung Menerima Santunan Jasa RaharjaSetop Pernikahan Dini, KKN Tematik Unikal bersama Genre Kabupaten Pekalongan Gelar Aksi Generasi Berencana
Penyakit hipertensi berat atau yang telah diderita selama bertahun-tahun dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, gelisah, sesak nafas, menjadikan pandangan kabur, komplikasi hingga kematian.
“Cara untuk mengontrol hipertensi yaitu kontrol tekanan darah secara teratur, minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter, mengatur pola makan menjadi sehat, menghindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya,” tambah Nofia.
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam yang dihadiri 23 lansia dari berbagai RT. Antusias peserta sosialisasi di pengajian dapat dilihat dari banyaknya lansia yang bertanya.