Kemudian mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman melalui pengembangan ide, konsep, dan kreativitas usaha, serta kegiatan lainnya yang dapat menunjang program ini sehingga mahasiswa dapat meningkatkan potensi dan kapasitasnya dalam bidang kewirausahaan.
“Penting atau tidaknya tergantung dari seseorang yang bisa melihat peluang untuk mengembangkan dirinya, ini merupakan suatu program bagus dijadikan wadah untuk pengembangan jiwa wirausaha,” ungkapnya.
Pada acara Grand Launching Wirausaha Merdeka 2022 (15/7) yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube, disebutkan bahwa terdapat 17 Perguruan Tinggi terpilih sebagai Perguruan Tinggi pelaksana program.
Baca Juga:9 Alasan Anak Muda harus Berwirausaha
Disampaikan juga bahwa mahasiswa dari seluruh jurusan memiliki kesempatan agar mampu mengembangkan wirausaha pada bidang keilmuannya.
Jehian Panangian Sijabat, seorang anak muda yang masuk ke dalam Forbes 30 Under 30 Asia, sekaligus Presdir Mantappu Corporation yang ikut serta menghadiri acara Grand Launching Wirausaha Merdeka ini menyampaikan tanggapannya seperti dikutip melalui live YouTube di akun Kemendikbud RI.
Dengan program ini, mampu mematahkan anggapan bahwa kuliah dan bisnis merupakan dua hal yang berbeda. Program ini membuktikan bahwa pendidikan dan bisnis berjalan bersamaan.
“Jangan ragu untuk mengambil kesempatan ini jika kalian memang yakin menjadi seorang wirausaha”. tutur Jehian.
Lalu apa yang harus dilakukan jika mahasiswa tertarik mengikuti program wirausaha merdeka ini?
Hal pertama adalah mencari tahu lebih detail mengenai program Wirausaha Merdeka, yaitu dengan membaca buku panduan program ini yang telah disediakan. Selanjutnya kita dapat memulai mengikuti prosedur pendaftaran melalui website kampus merdeka.
Dengan melihat begitu banyak manfaat yang diperoleh jika mengikuti program ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadikannya sebagai wadah dan kesempatan bagi yang ingin mengembangkan jiwa kewirausahaannya.
Program Wirausaha Merdeka juga dimaksudkan untuk menanamkan mindset, kompetensi dasar, memberikan pengalaman, meningkatkan kemampuan daya kerja mahasiswa, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan Perguruan Tinggi di bidang kewirausahaan.
Baca Juga:
Program ini memiliki alur yang sedikit berbeda dengan program MBKM lain, karena harus ada penyinkronan visi, misi, dan timeline dengan Perguruan Tinggi Pelaksana program.