Masykur mengaku menyukai pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum Merdeka. Karena suasana belajar tidak hanya menjadi lebih menyenangkan tetapi juga membuat mereka terus aktif menggali dan mengeksplorasi bakat.
“Kreatifitas dan kemampuan kita untuk bisa mencari solusi dan menyelesaikan masalah benar-benar teruji. Kami memiliki kesempatan luas untuk mendiskusikan materi pelajaran secara terbuka,” pungkasnya. (dur)