PEKALONGAN – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus menanamkan cinta lingkungan sejak dini, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar lomba kreativitas pelajar di GOR Jetayu setempat, Kamis (20/6/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala DLH Kota Pekalongan, DR Sri Budi Santoso dan didampingi Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Penataan Hukum Lingkungan, Muhamad Wisnugroho.
Kepala DLH setempat Sri Budi Santoso menjelaskan bahwa lomba ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang puncaknya sudah dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2024 dalam bentuk upacara, penanaman pohon dan kerja bakti di Stadion Hoegeng.
Baca Juga:Genjot Skrining Dini, Upaya Dinkes Tekan AKI dan AKBDindik Tegaskan Cegah Pungli PPDB Tahun 2024, Walikota Aaf Minta Kejujuran
“Melalui lomba ini kami berupaya untuk menanamkan kesadaran lingkungan hidup sejak dini kepada pelajar mulai dari jenjang pendidikan TK,SD, SMP dan SMA,” ucapnya, yang akrab disapa SBS.
Dalam pantauan Radar, sebanyak 200 pelajar antusias mengikuti lomba kreativitas tersebut. Mereka tampak enjoy mengikuti kegiatan yang mengasyikkan tersebut.
“Untuk jenis kreativitas setiap jenjang pendidikan kita bedakan, untuk pelajar TK yaitu mewarnai gambar, jenjang SD adalah lomba menggambar dan SMP membuat poster, semuanya bertemakan lingkungan. Sedangkan pelajar SMA yaitu membuat karya dengan proses daur ulang dari barang yang sudah tidak dipakai atau sampah,” ungkapnya.
SBS berharap kegiatan ini bukan sekedar peringatan hari lingkungan hidup, tetapi upaya menanamkan dari awal kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian dan kualitas lingkungan hidup bagi masyarakat bisa terlaksana dengan baik.
Sementara itu, salah guru pendamping TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Pekalongan, Suci mengaku senang dengan adanya lomba kreativitas ini, selain dapat menumbuhkan minat dan bakat peserta didik, anak usia dini juga dapat mengenal bagaimana melestarikan, menjaga dan merawat lingkungan dengan metode yang menyenangkan yaitu mewarnai.
“Sangat bermanfaat sekali, memang sangat penting untuk mengenalkan bagaimana mencintai lingkungan dan alam, kami juga sudah memberikan pembelajaran terkait hal tersebut, menyayangi ciptaan Allah SWT, dengan mengajarkan membuang sampah, menanam dan menyiram tanaman, mudah-mudahan membawa dampak baik untuk Kota Pekalongan ke depan,” tandasnya.