PEKALONGAN – Dalam rangka mencetak wirausaha baru sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) menggelar pelatihan kerja di 27 kelurahan yang tersebar di Kota Pekalongan.
Kepala Dinperinaker Betty Dahfiani Dahlan ST melalui Sekertarisnya, Ninik Murniasi mengatakan, bahwa kegiatan fasilitasi pelatihan kerja kewirausahaan bertujuan untuk membekali warga Kota Pekalongan tentang ketrampilan kerja, misalnya skill membuat hantaran, tas, craft dan lainnya.
“Pelatihan kerja kewirausahaan ini dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan dilakukan secara singkat yakni 2 hari secara bertahap di 27 Kelurahan se-kota Pekalongan, yang dimulai sejak tanggal 1 Juli hingga 27 Agustus tahun 2024,” ucapnya saat membuka pelatihan kerja di Kelurahan Bendan Kergon, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga:Berhasil Lakukan Inovasi Penurunan Kasus Stunting, Walikota Aaf Apresiasi Kelurahan dan KecamatanTerbukti Melanggar, Walikota Aaf Ancam Pecat Kepala Sekolah dan Panitia PPDB
Dari pelatihan kerja ini, Ninik mengaku bisa berkeliling di 27 kelurahan. Hasilnya respon masyarakat untuk mengikuti kegiatan sangat baik. “Kami berkeliling di 27 Kelurahan, pelatihan ini kami sebut dengan pelatihan singkat karena dilaksanakan selama 2 hari tiap Kelurahan. Setiap Kelurahan akan melibatkan 40 warganya dengan usia produktif di pelatihan kerja kewirausahaan ini,” tuturnya.
Dijelaskan Ninik, setiap kelurahan akan diberikan keterampilan yang berbeda disesuaikan dengan permintaan atau masukan dari masyarakat setempat. Selain kompetensi, peserta diberikan materi tentang manajemen berwirausaha dan pembuatan AK1.
“Untuk jenis pelatihan berbeda-beda sebagai contoh di Kelurahan Pringrejo diberikan pelatihan bucket, roti dan masakan, sedangkan hari ini di Bendan Kergon diberikan pelatihan merajut, desain dan kemasan produk. Ada juga yang hantaran dan pembuatan tas, kita sesuaikan dengan permintaan yang ada lalu kami carikan instruktur yang kompeten di bidang tersebut,” bebernya.
Ninik berharap pelatihan yang diberikan kepada masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu diharapkan masyarakat bisa menerima semua materi, sehingga target tersebut dapat tercapai.
“Harapannya kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan semakin terjamin serta meningkat,” pungkasnya. (dur)