PEKALONGAN – Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 H, Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Kuripan Lor mengadakan kegiatan, berupa pemberian santunan kepada 15 anak yatim dan piatu, serta doa Asyura di halaman madrasah setempat, kemarin.
Dalam pantauan Radar, kegiatan diawali dengan membaca doa pagi. Dilanjutkan do’a Asyuro, kemudian pemberian santunan anak yatim dan piatu. Para siswa tampak antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan.Kepala MI Salafiyah Kuripan Lor mengatakan, Thoyibah, S.Pd.I mengatakan, selain dalam rangka memperingati 10 Muharram. Kegiatan tersebut sebagai edukasi kepada anak didik untuk saling sayang-menyayangi kepada anak yatim dan piatu.
“Jadi harapan kami, anak bisa berlatih untuk selalu berbagi kepada sesama, dan bersyukur atas nikmat yang masih punya keluarga, dan kepada anak yatim dan piatu jangan bersedih karena masih banyak teman yang seperti keluarga yang menyayanginya,” ucapnya yang didampingi Luthfi Maulana, SPdI.
Baca Juga:Atasi TPA Overload, Pemkot akan Perluas Area Di Samping Sisi Selatan TPA DegayuWujudkan Pilkada Kota Pekalongan 2024 Berkualitas, Walikota Aaf Berharap Peran KIM Dimaksimalkan
Hal tersebut sebagai diriwayatkan Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”
“Makanya wajib bagi kita semua untuk menyayangi anak yatim,” pungkasnya. (dur)