PEKALONGAN – Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE, MM mengaku bersyukur. Sebab pelaksanaan relokasi 20 Warga Terdampak Proyek (WTP) Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan ke lokasi hunian baru di Klego Bantaran (Utara SMP Negeri 10 Pekalongan), Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur berjalan lancar, Kamis sore (1/8/2024).
Sebelum rumah tersebut dihuni, Walikota Aaf bersama jajaran Pemkot Pekalongan, stakeholder terkait bersama warga setempat menggelar doa bersama di Musholla Miftachul Sibyan Bugisan. Dengan harapan di lingkungan baru akan memberikan kenyamanan dan keberkahan. Usai doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau lokasi yang menjadi hunian baru 20 WTP tersebut.
Seperti dinformaskan, Kampung Bugisan menjadi salah satu prioritas kawasan kumuh yang akan dituntaskan pada Tahun 2024 ini. Sehingga, ada 20 WTP direlokasi ke hunian baru. Relokasi ini dilakukan sebagai upaya memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga melalui Program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ (Beli Tanah Dapat Rumah). Usai doa bersama jajaran Pemkot yang dipimpin langsung Walikota Pekalongan, stakeholder dan warga langsung meninjau lokasi yang menjadi hunian baru 20 WTP tersebut.
Baca Juga:Peringati Bulan Muharram, Pemkot Bersama PLN Santuni Anak Yatim PiatuDialog Dengan Buruh Di-PHK, Walikota Aaf Komitmen Selesaikan Permasalahan Uang Pesangon
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mengaku bersyukur, progress penataan dan relokasi warga Kampung Bugisan ke lokasi hunian baru di Kelurahan Klego berjalan sesuai target. Penataan dan relokasi ini pun disambut baik oleh warga.
Di Tahun 2024 ini, untuk penataan kawasan kumuh Kampung Bugisan sudah dianggarkan Rp16 Milliar untuk pembangunan jalan lingkungan, drainase, jaringan air bersih, jaringan air limbah dari rumah tangga, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), dan ada stasiun pompa.
Sementara untuk hunian baru bagi 20 WTP nya sudah dalam tahap pembangunan. Disamping anggaran Rp16 Milliar tersebut, ada partisipasi dari CSR PT Bank Jateng dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga total anggaran untuk penataan Kawasan Kampung Bugisan sebesar Rp28 Milliar. Dana tersebut termasuk untuk relokasi 20 WTP yang selama ini menempati tanah negara.
“Warga antusias bekerjasama mau relokasi. Bahkan, ada beberapa warga yang menghibahkan lahan tempat tinggalnya dulu untuk pembangunan fasilitas fasilitas umum seperti saluran agar lebih lancar. Alhamdulillah warga ikut berpartisipasi juga mengirim makanan dan minuman untuk tukang-tukang yang mengerjakan rumah baru mereka disini,” ucapnya.